Berita Langsa
Permohonan Pembebasan Lahan Gampong Buket Rata belum Direspon PTPN 1 Langsa
"Kita harap proses pembebasan lahan ini berjalan, agar dana desa 2020 bisa kami manfaatkan untuk pembangunan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
"Kita harap proses pembebasan lahan ini berjalan, agar dana desa 2020 bisa kami manfaatkan untuk pembangunan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Upaya permohonan pembebasan lahan Gampong Buket Rata, Kecamatan Langsa Timur, dari HGU PTPN 1 Langsa hingga kini belum ada kejelasan.
"Kendati pihak Pemko Langsa dan Gampong Buket Rata sudah menyurati pihak PTPN 1 Langsa, hingga kini belum ada kejelasan pelepasan HGU untuk Gampong kami ini," kata Keuchik Gampong Buket Rata, Mayuddin, kepada Serambinews.com, Rabu (23/10/2019).
Mahyuddin menambahkan, surat permohonan pepelasan HGU pekebunan kelapa sawit milik PTPN 1 Langsa, sampai saat ini belum ada respon dari pihak perushan dan terkesan diabaikan.
Masyarakat Gampong Buket Rata sangat mengharapkan, proses pembebasan lahan tersebut berjalan di tahun 2019 ini.
Agar anggaran dana gampong di tahun 2020 nanti bisa digunakan.
"Kita harap proses pembebasan lahan ini berjalan, agar dana desa 2020 bisa kami manfaatkan untuk pembangunan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
• Nama Baik Tercemar karena Video Syur yang Disebut-sebut Miripnya, Jumat Lusa Gisel Lapor ke Polisi
Diakui Keuchik, saat ini dengan dana yg bersumber baik APBK mau pun APBN lumayan besar.
Namun pemerintah gampong setempat tidak mampu mensejahterakan rakyatnya.
Hal tersebut dikarenakan terkendala Gampong Buket Rata yang masih berada dalam area lahan HGU PTPN 1 Langsa.
Kondisi ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam.
Padahal pada surat permohonan yang telah dilayangkan oleh pihak Pemerintah Gampong Buket Rata waktu itu, jelas terlampir dukungan dari berbagai pihak.
"Surat kami telah kirimkan ini mendapat dukungan baik dari Pemko Langsa, DPRA, DPRK, dan organisasi KNPI propinsi maupun maupun Kota Langsa," ujar Mahyuddin.
Dirinya selaku Keuchik Gampong Buket Rata, menyayangkan sikap apatis dari pihak perusahaan.