Operasi Zebra Rencong
Operasi Zebra Rencong di Bireuen, Polantas Imbau Pengendara Kendaraan Lengkapi SIM dan STNK
Pengendara yang tidak bisa memperlihatkan SIM dan STNK serta SIM dan STNK yang sudah habis masa berlakunya, langsung ditilang.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Ferizal Hasan | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satuan Polisi Lalulintas (Polantas) Polres Bireuen, terus menggelar razia atau Operasi Zebra Rencong di wilayah hukum polres setempat.
Hampir setiap hari pagi dan sore puluhan anggota Polantas menggelar razia di kawasan Kota Bireuen dan di lintas nasional Medan-Banda Aceh.
Seperti halnya yang digelar di jalan depan Pendopo Bireuen dan di jalan nasional Medan-Banda Aceh, kawasan Desa Bugeng, Kecamatan Peudada, Sabtu (26/10/2019).
Sejumlah anggota Polantas Polres Bireuen, menghentikan setiap kendaraan yang melintas. Baik pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil.
Anggota Polantas satu persatu memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan pengemudi, seperti SIM dan STNK.
Mereka yang tidak bisa memperlihatkan SIM dan STNK serta SIM dan STNK yang sudah mati (habis masa berlakunya), langsung ditilang dan dinasehati oleh petugas.
"Mereka yang tidak memiliki SIM dan STNK langsung kami tilang dan nasehati agar tidak melanggar lalulintas," tegas Kasat Lantas Polres Bireuen, Iptu Sandy Titah Nugraha SIK, melalui KBO Lantas, Hendri Yunan yang didampingi Kanit Turjawali Bripka Taufiqkurrahman.
Polantas Polres Bireuen juga meminta kepada masyarakat atau pengendara kendaraan bermotor untuk melengkapi SIM dan STNK serta memakai helm dan sabuk pengaman.
"Jika SIM dan pajak kendaraan atau STNK sudah mati, segera perpanjang atau urus pajak kendaraannya, gunakan helm muka belakang dan sabuk pengaman, " pinta Kasat Lantas.(*)
• Misteri Artis yang Digerebek di Hotel Kota Batu saat Sedang Naik ke Bulan, Siapa Dia?
• Jadi Wakil Menteri, Ini Rincian Tunjangan serta Fasilitas yang Akan Didapat Masing-masing Wamen
• Nyaris Jadi Korban Rudapaksa, Ibu Rumah Tangga Ini Selamat Setelah Remas Alat Vital Pelaku
• Pengakuan Pembunuh PNS PU yang Mayatnya Dicor, Korban Dikasih Minum Campur Obat Tetes Mata