Bendera Aceh
Terkait Bendera Aceh, Kaukus Peduli Aceh: Pernyataan Irmawan tidak Mewakili Rakyat Aceh
Irmawan dan seluruh anggota DPR RI Asal Aceh diminta memperjuangkan Bendera Aceh di pertemuan-pertemuan Nasional.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Koordinator Kaukus Peduli Aceh (KPA), Muhammad Hasbar Kuba menyayangkan pernyataan anggota DPR RI dari PKB, Irmawan yang membandingkan bendera Aceh dengan kesejahteraan rakyat.
Dia menyatakan bahwa pernyataan Irmawan, tidak mewakili Rakyat Aceh secara keseluruhan.
"Kita tidak menafikan bahwa Kesejahteraan Rakyat adalah prioritas, tapi bukan berarti kita tidak memperjuangkan bendera Aceh. Bendera Aceh ini hasil perjuangan Seluruh Rakyat Aceh dan juga sudah disepakati dalam MoU Helsinki di Point 1.1.5 yang berbunyi Aceh memiliki hak untuk menggunakan simbol-simbol wilayah termasuk Bendera, Lambang dan Hymne. Ini jelas tersebut secara eksplisit di dalam MoU tahun 2005 itu," kata Hasbar Kuba kepada Serambi, Minggu (28/10).
Dia berharap, Irmawan dan seluruh anggota DPR RI Asal Aceh memperjuangkan Bendera Aceh di pertemuan-pertemuan Nasional.
"Mereka adalah pilihan Rakyat Aceh, sudah seharusnya mereka memperjuangkan aspirasi dan keinginan Rakyat Aceh yang sudah diperjuangkan Ummat sejak dulu," katanya.
Menurutnya, bendera Aceh adalah lambang persatuan seluruh Rakyat Aceh, hasil dari darah para syuhada dan tidak boleh disepelekan keberadaan bendera tersebut.
"Karena kita memperjuangkannya dengan darah Rakyat Aceh," pungkasnya.(*)
• Anggota DPR RI asal Aceh, Irmawan: tidak Ada Relevansi Bendera dengan Kesejahteraan Masyarakat
• Komite Peralihan Aceh Sesalkan Pernyataan Irmawan Soal Bendera
• Abu Bakar Al-Baghdadi Dikabarkan Meledakkan Rompi Bom Bunuh Diri, Meninggal Bersama 2 Istrinya
• Tragis, Celananya Tersangkut Mesin Penggiling, Organ Vital Remaja Ini Putus