BERITA POPULER - Anggota Dewan Sekamar dengan PSK, Kisah Pilu Bodrex, Bocah Berbicara dengan Lebah

 SERAMBINEWS.COM - Peristiwa penggerebekan anggota dewan Aceh Selatan menjadi isu hangat beredar di media online.

Beredar kabar, kalau anggota DPRK tersebut saat digerebek berada sekamar dengan seorang PSK.

Belakangan polisi menjelaskan duduk persoalan sebenarnya terkait informasi tersebut, yang dinilai keliru.

Bagaimana sebetulnya kronologi penggerebekan itu?

Fakta lengkapnya terangkum dalam lima berita populer di kanal Nanggroe Serambinews.com pekan ini.

Selain isu penggerebekan anggota dewan bersama PSK, kisah Bodrex, seorang remaja dari Bireuen juga menyedot perhatian pembaca.

• Wanita Ini Tewas di Kamar dengan Pisau Menancap di Perut saat Suami Beli Obat, Begini Kronologinya

• Teliti Batu Nisan Kerajaan Samudera Pase, MAA Aceh Utara Terbitkan Buku Pedoman Ornamen

• Dengar Tangisan di Makam, Warga Histeris Lihat Pria Berwajah Pucat Keluar dari Kuburan

Bodrex menjadi viral karena terekam kamera netizen membersihkan jalan desa yang berlumpur seorang diri setelah hujan deras mengguyur.

Namun yang lebih memiriskan hati, Bodrex, manjadi orang tua tunggal bagi ketiga adiknya yang masi kecil setelah kedua orang tuanya berpisah.

Di balik aksinya itu juga terdapat kisah yang mengharukan, yang membuat netizen meneteskan air mata saat mengetahui alasan Bodrex berjibaku di tengah jalan berlumpur.

Berikutnya ada berita tentang video pelajar di Pakpak Bharat yang bisa berkomunikasi dengan lebah.

Video yang diunggah di akun Youtube Sabtu (19/10/2019) mendadak viral. Bagaimana kisahnya?

Berikut redaksi Serambinews.com merangkum kembali secara lengkap dalam lima berita populer pekan ini.

1. Anggota Dewan Terciduk dengan PSK ABG

Berita oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, terciduk dengan PSK ABG (Pekerja Seks Komersial Anak Baru Gede) yang dilansir media online, kian viral di media sosial.

Hasil konfirmasi Serambinews.com dengan Kapolres Aceh Selatan, AKBP Dedy Sadsono ST ternyata isi berita yang ditayangkan di media online tersebut, tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.