Abu Bakr Al Baghdadi
Ini Sederet Fakta Terkait Abu Bakr Al Baghdadi, Pemimpin ISIS yang Kepalanya Dihargai Rp 350 Miliar
Abu Bakr Al Baghdadi telah beberapa kali dikabarkan tewas. Namun kali ini, tes DNA dan biometrik memastikan bahwa jasad tersebut adalah Al Baghadi.
Dilansir dari Kompas.com, Abu Bakr Al Baghdadi telah beberapa kali dikabarkan tewas.
Pada November 2014, pimpinan ISIS itu dikabarkan tewas karena terluka dalam serangan udara di Mosul, Irak.
Pada Oktober 2015, pasukan Irak mengklaim menghantam konvoi yang diyakini berisi Abu Bakr Al Baghdadi dalam serangan udara di dekat perbatasan Suriah.
Pada Mei 2017, militer Rusia menyatakan pasukannya melakukan serangan udara yang disebut menghantam pasukan pemimpin ISIS, dan mendapat laporan di Provinsi Deir Ezzor bahwa Baghdadi terbunuh.
Namun, pada April 2019, kemunculan Baghdadi dalam video kembali mencuri perhatian publik.
Hingga akhirnya kini, Oktober 2019, Donald Trump menyatakan pimpinan ISIS tewas dengan cara meledakkan bom bunuh diri yang dipakainya saat dikepung di timur laut Suriah.
CNN mengatakan tes DNA dan biometrik memastikan bahwa jasad tersebut adalah Al Baghadi.
2. Bergelar Doktor
Dilansir dari laman wikipedia, Abu Bakr Al Baghdadi diyakini lahir di dekat Samarra, Irak tahun 1971 silam.
Menurut biografi yang diposting di forum jihad pada Juli 2013, ia meraih gelar master dan PhD dalam studi Islam dari Universitas Islam Baghdad (Universitas Irak).
Selain itu, dia disebut merupakan ulama di Masjid Hanbal Ahmad Ibn Imam di Samarra pada sekitar invasi pimpinan AS ke Irak tahun 2003.
Ia pun lantas terjun ke dunia militan, hingga pada tahun 2014 ia mengumumkan pembentukan khilafah.
3. Punya Kekayaan Rp 46 Triliun
Dilansir dari laman express.co.uk, kekayaan bersih ISIS sebanyak 2,6 Miliar Dollar Pound sterling alias Rp 46 triliun lebih.
Pasalnya, pada puncak kekuasaannya, kelompok Islam radikal itu menghasilkan jutaan pound sterling sehari dari penyelundupan minyak, pemerasan, pencurian, dan perdagangan manusia.