Pemilihan Kapolri Baru
Nazaruddin Dekgam Minta Kapolri Terpilih Komjen Idham Azis Perhatikan Aceh
Permintaan itu disampaikan Nazaruddin Dekgam kepada Komjen Idham Azis setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Senayan,
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Yusmadi
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh Nazaruddin Dekgam minta Kapolri terpilih, Komisaris Jenderal (Komjen) Idham Azis tetap memperhatikan Aceh sebagai daerah khusus.
Permintaan itu disampaikan Nazaruddin Dekgam kepada Komjen Idham Azis setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Secara khusus politisi PAN dari daerah pemilihan Aceh 1 itu minta Kapolri terpilih itu agar menangani peredaran narkoba, kasus korupsi, kelompok kriminal bersenjata serta memberi peluang sebesar-besarnya kepada putra putri Aceh mengikuti proses rekrutmen anggota Polri.
"Khusus proses rekrutmen,yang direkrut adalah putra putri Aceh, bukan calon dari daerah lain mengatasnamakan Aceh," ujar Nazaruddin.
Soal peredaran narkoba di Aceh, Nazaruddin Dekgam mengatakan, ada indikasi narkoba begitu mudah masuk ke Aceh dan marak beredar di Aceh. "Harus ada penanganan khusus mengenai peredaran narkoba di Aceh," kata Presiden Persiraja itu.
Selain itu, Nazaruddin Dekgam juga Kapolri terpilih menangani kelompok kriminal bersenjata yang melakukan aksi-aksi kriminal di Aceh serta menangani kasus-kasus korupsi di daerah itu.
Menyahuti permintaan tersebut, menurut Nazaruddin Dekgam, calon tunggal Kapolri tersebut berjanji akan tetap memperhatikan Aceh dan melakukan koordinasi dengan stake holder lainnya dalam menangani masalah seperti peredaran narkoba, korupsi, dan aksi kelompok kriminal.
Komjen Drs. Idham Azis, M.Si, lahir di Kendari Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963. Sejak 22 Januari 2019 lalu ia mengemban tugas sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Idham Azis sosok yang sukses menangani peristiwa bom Bali, kasus Poso dan lain-lain.
Komisi III DPR secara aklamasi memutuskan Idham sebagai Kepala Kepolisian RI usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
• Bupati Aceh Barat Launching 10 Program Inovasi Puskesmas
• Plt Gubernur Aceh dan Forbes Sepakati Saling Menguatkan, Percepat Kemajuan Aceh
• 50 Pelajar SMA Sederajat di Simeulue Ikut Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum
"Sesuai rapat pimpinan dan Kapoksi, semua fraksi berkesimpulan tak perlu lagi menyampaikan pandangan fraksi. Aklamasi menyetujui Saudara Komjen Idham menjadi Kapolri," ujar Ketua Komisi III Herman Herry.
Herman mengatakan, sore itu juga Komisi Hukum akan bersurat kepada pimpinan DPR untuk segera digelar rapat paripurna menetapkan Idham Azis sebagai Kapolri pada Kamis, 31 Oktober 2019.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan itu, Idham Azis memaparkan tujuh program prioritas apabila dirinya dipercaya mengemban tugas sebagai Kapolri.
Tujuh program prioritas Idham Azis adalah:
1. Mewujudkan SDM unggul
2. Pemantapan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat)
3. Penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan
4. Pemantapan manajemen media
5. Penguatan sinergi polisional
6. Penataan kelembagaan
7. Penguatan pengawasan. (*)