160 Kepsek dan Madrasah di Pijay Jalani Pelatihan Program BEREH dan UKS. Ini Harapan Disdikbud

"Tingkat SD berjumlah 93 Kepsek, MI 24 kepsek, SMP 32 Kepsek , MtsN 11 Kepsek," sebutnya yang dibenarkan ketua panitia pelaksana, Zulwanis SPd.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 160 kepala sekolah dan madrasah dalam lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) se-Pidie Jaya (PIjay) menjalani pemembekalan
Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam menyukseskan program Bersih, Rapi, Estetis, dan Hijau (BEREH).

Kepala Disdikbud Pijay, Saiful Rasyid MPd kepada Serambinews.com, Kamis (31/10/2019) mengatakan, kegiatan UKS BEREH ini berlangsung selama tiga hari yaitu sejak 29 sampai 31 Oktober dengan melibatkan 93 kepala sekolah baik dalam lingkungan Disdik maupun Kemenag se-Pijay yang dipusatkan di Aula kantor Bappeda .

• Polres Abdya Gelar Forum Silaturahmi Kamtibmas, Ketua STIT Muhammadiyah: Hati-hati Kata Radikal

• Pegawai Bank Salah Transfer, Nasabah Dijatuhi Denda Sampai Rp 4 Miliar, Ini Alasannya

• Dana Migas Aceh Naik 600 Persen

"Tingkat SD berjumlah 93 Kepsek, MI 24 kepsek, SMP 32 Kepsek , MtsN 11 Kepsek," sebutnya yang dibenarkan ketua panitia pelaksana, Zulwanis SPd.

Setelah kegiatan ini selesai pihak Disdikbud dan Kemenag pada November mendatang segera melakukan realisasi penilaian lewat tim independen yang diturunkan guna melihat secara ril terhadap sekolah sehat dan BEREH untuk diberikan penghargaan oleh instansi pemerintah.

Ditambahkan Saiful dalam kegiatan selama tiga hari ini pihak panitia pelaksana turut mengjadirkan narasumber dari tim TP UKS Provinsi terdiri dari Dinas kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Disdik) dan dari Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Aceh.

"Saya berharap agar seluruh kepsek untuk peduli terhadap program BEREH dan UKS sebagai jembatan penting dalam memutuskan mata rantai masalah stunting,"jelasnya. (*)