Perebutkan Piala Wali Kota, 1.370 Anak Meriahkan FASI Tingkat Banda Aceh

Perebutkan Piala Wali Kota, 1.370 Anak Meriahkan FASI Tingkat Banda Aceh

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) tingkat Kota Banda Aceh tahun 2019, Kamis (31/10/2019) dimulai. Seremonial pembukaan dilakukan di Kompleks Masjid Jami’ Kampus Unsyiah Darussalam, Banda Aceh yang ditandai dengan penglepasan balon ke udara oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin bersama ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar.

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin menyampaikan apresiasi kepada panitia, yakni Dinas Syariat Islam dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) yang telah berkolaborasi, sehingga terlaksana kegiatan itu.

Sosok yang akrab disapa Cek Zainal ini, mengatakan pagelaran FASI itu menjadi kegiatan penting dalam rangka melahirkan generasi Qurani Banda Aceh yang berakhlakul karimah.

“Yang tampil di sini adalah santri-santri pilihan dari TPA, TPQ, dan TKA di Banda Aceh. Mereka selama ini telah melalui proses bimbingan dan pembinaan, baik oleh orang tua di rumah maupun oleh ustad atau guru,” kata Cek Zainal.

• Program Bantuan Pangan Nontunai Sasar 14.395 KPM di Aceh Selatan

• GeRAK Aceh Nilai Kecurangan dalam Penerimaan CPNS Saat Wawancara, Ini Harapan kepada Pemerintah

• Tim Gabungan Angkut Rak PKL ke Kantor Satpol PP dan Pendopo Bupati Bireuen, Ini Penyebabnya

Pada kesempatan itu Cek Zainal juga mengajak para orang tua di Banda Aceh untuk terus berupaya dengan sekuat tenaga mempersiapkan anak-anaknya menjadi generasi yang qurani yang berakhlakul karimah, generasi yang hidupnya berpedoman pada Alquran, mempelajari, mehamami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebagai orang tua kita wajib membimbing dan mengajari anak-anak generasi penerus kita agar memahami Alquran. Karena sebagai pemimpin kita akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT kelak,” ujar Zainal Arifin.

Wakil Wali Kota Banda Aceh ini menyarankan agar cabang-cabang yang diperlombakan di MTQ juga diperlombakan di kegiatan FASI tersebut.

• Pemugaran Hotel Renggali Disorot, Buang Material ke Danau Lut Tawar

• Dua Tersangka Kasus Bocah Disuruh Mengemis Mulai Ditahan di LP Lhokseumawe, Ini Ancaman Hukumannya

“Saya pikir ke depan perlu kita perlombakan juga cabang-cabang yang diperlobakan di MTQ. Ini penting juga agar dari FASI kita bisa mendapatkan kader yang bisa dipersiapkan untuk menjadi kafilah Banda Aceh di arena MTQ Provinsi ke depannya,” tambah Cek Zainal

Sementara itu Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Tgk Alizar Usman dalam laporannya mengatakan FASI tahun 2019 ini diikuti 1.370 anak di Banda Aceh dan mereka merupakan santri dari 52 TPA, TPQ, dan TKA di seluruh wilayah Kota Banda Aceh.

Even ini digelar selama empat hari, mulai hari ini, Kamis 31 Oktober sampai dengan hari Minggu, 3 November 2019.

Tgk Alizar menjelaskan di FASI tersebut ada 25 cabang yang diperlombakan dengan lokasi perlombaan, panggung utama di halaman Masjid Jami’ Unsyiah, panggung di belakang Masjid Jami’ Unsyiah,  ruang Multi Media Perpustakaan Unsyiah, Aula Besar Masjid Jami’ Unsyiah, dan Aula Fakultas Hukum Unsyiah Darussalam, Banda Aceh.

Menurutnya tujuan FASI itu digelar, selain mencari kader peserta FASI untuk diikutsertakan pada FASI tingkat Provinsi Aceh, di samping itu juga bertujuan menyalurkan bakat serta kreatifitas anak-anak di Banda Aceh ke arah hal-hal yang positif, dengan harapan akan menjadi generasi gemilang yang berakhlak qurani.

Kepada para juara masing-masing cabang, mulai juara I, II dan III akan diberika hadiah berupa tropi dan uang pembinaan. Kemudian untuk juara umum akan diberikan piala bergilir Wali Kota Banda Aceh ditambah uang pembinaan.