Berita Malaysia

Ayah Empat Bocah yang Telantar di Malaysia Kembali ke Aceh, Istri dan Anaknya dalam Pengurusan

Saat ini, lanjut Bukhari, pihaknya sedang menggalang dana untuk kebutuhan pemulangan kembali May Sarah binti Safrudin beserta empat anaknya ke Aceh.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Foto kiriman Bukhari Ibrahim
Rusli bin Yacop, ayah dari empat bocah yang telantar selama tujuh bulan di Malaysia, bersama ibundanya, di Gampong Naleung Kuta Binje, Kecamatan Julok Aceh Timur, Kamis (31/10/2019) malam. 

“Ibu bersama empat anak ini hidup terlunta-lunta semenjak ayah mereka ditangkap polisi delapan bulan lalu,” kata Bukhari Ibrahim, tokoh Aceh di Malaysia kepada Serambinews.com, Senin (21/10/2019) malam.

Bukhari memberitahukan, ibu empat anak ini bernama May Sarah binti Safrudin, asal Gampong Naleung Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur.

Ia menceritakan, ayah mereka yang bernama Rusli Bin Yakop ditahan pihak kepolisian Malaysia atas dugaan pelanggaran keimigrasian, alias tidak memiliki dokumen tinggal di Malaysia.

Bukhari menceritakan, saat ditemukan, kondisi ibu dan empat anak ini dalam kondisi memprihatinkan.

Mereka sudah tujuh bulan tidak menikmati makanan yang layak, yaitu semenjak ayahnya ditangkap dan kemudian ditahan di Malaka.

Selama tujuh bulan itu, mereka hanya makan nasi dengan mi instant dan ikan asin pemberian masyarakat sekitar.

“Di tempat mereka tinggal itu memang jarang ada warga Aceh, sehingga kabar ini sangat telat sampai kepada kita. Saat kita tahu, sekitar satu bulan yang lalu, maka segera kami jemput,” kata Bukhari.

“Saat ini mereka ada bersama kami. Kami sewa tempat tinggal sementara, menunggu selesainya pengurusan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor), sebagai dokumen untuk mereka kembali ke Aceh,” ungkap Bukhari.

“Sudah sebulan ini kami menggalang dana dari seluruh masyarakat Aceh di Malaysia untuk kebutuhan ibu dan empat anaknya ini, termasuk untuk keperluan memulangkan mereka ke Aceh,” kata Bukhari.

Delapan Bulan Ditahan di Malaka, Ayah Empat Bocah yang Telantar di Malaysia Akhirnya Pulang ke Aceh

Ibu dan Empat Anak Delapan Bulan Telantar di Malaysia, Warga Aceh Kumpulkan Dana

Pemulangan Rusli Bin Yacop

Upaya komunitas Aceh di Malaysia untuk memulangkan kembali Rusli Bin Yacop ke Aceh akhirnya membuahkan hasil.

Rusli adalah suami dari May Sarah binti Safrudin, perempuan asal Gampong Naleung Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, yang sudah delapan bulan terlunta-lunta bersama empat anaknya di Malaysia.

Rusli Bin Yacop selama delapan bulan terakhir ditahan di Malaka.

Rusli ditangkap pihak berwenang di Malaysia pada bulan Februari 2019, di Kuantan, Pahang, atas dugaan pelanggaran imigrasi atau tidak memiliki dokumen izin tinggal di negara itu.

Semenjak itu istri dan empat anak Rusli yang tinggal di pedalaman Kuantan hidup terlunta-lunta dan makan sekedarnya atas pemberian masyarakat sekitar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved