Berita Banda Aceh
Lontong Sayur, Kopi Manis, dan Teh Manis Sumbang Inflasi di Aceh
"Kenaikan harga itu sebenarnya di masing-masing item tidak besar, tapi karena naiknya serentak disegala jenis maka agak terlihat dominan," ujarnya.
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nurul Hayati
"Kenaikan harga itu sebenarnya di masing-masing item tidak besar, tapi karena naiknya serentak disegala jenis maka agak terlihat dominan," ujarnya.
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pada Oktober 2019, kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau menyumbang inflasi sebesar 1,01 persen dibanding dengan kelompok pengeluaran lainnya.
Pada kelompok ini, inflasi paling besar disumbang oleh lontong sayur 0,0498 persen, kopi manis 0,0230 persen, ayam goreng 0,0158 persen, teh manis 0,0152 persen, dan mi 0,0136 persen.
Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Kenda Paryatno ME dalam Berita Resmi Statistik, di Aula BPS setempat, Jumat (1/11/2019) menyampaikan, kelima komoditas yang menyumbang inflasi pada kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau itu tidak terlalu dominan.
Karena pergerakan kenaikan harganya bersamaan.
Maka seolah-olah lebih mendominasi pada kelompok tersebut.
"Kenaikan harga itu sebenarnya di masing-masing item tidak besar, tapi karena naiknya serentak disegala jenis maka agak terlihat dominan," ujarnya.
• Kontrak Berakhir, Proyek RTH Kejari Aceh Tamiang belum Rampung, Ini Denda untuk Pengerjaan Lanjutan
Menurutnya, kenaikan harga pada lima komoditas itu yang berpengaruh pada pergerakan inflasi di Aceh menjadi 0,22 persen disebabkan oleh berbagai faktor.
Di antaranya bisa jadi bahan baku untuk membuat lontong sayur, kopi manis, ayam goreng, teh manis, dan mi didapat dengan harga yang mahal.
"Penyebab lainnya bisa jadi upah tenaga kerja naik, biaya untuk gas, sewa lokasi, dan banyak faktor lainnya," ujarnya.
• Operasi Zebra Rencong Polres Langsa, Hari Ini 60 Pelanggar Lalulintas Disidang di Tempat
Ia menyebutkan, ada 20 jenis barang dan jasa penyumbang inflasi pada Oktober 2019 gabungan dari tiga kota (Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Meulaboh).
Masing-masing yaitu daging ayam ras, tongkol/ambu-ambu, bawang merah, lontong sayur, ikan gembung, bandeng, kopi manis, akademi/perguruan tinggi, dencis, ayam goreng, beras, teh manis, mi, kangkung, teri, martabak, rokok kretek filter, salak, rendang, dan jeruk.
Selain itu, juga ada 20 jenis barang dan jasa yang mengalami penurunan harga pada Oktober 2019.
Yakni cabai merah, cabai rawit, udang basah, cabai hijau, pir, telur ayam ras, anggur, emas perhiasan, kentang, televisi berwarna, cumi-cumi, selar, kacang panjang, mujair, buah melinjo, minyak goreng, labu siam, bawang putih, sepeda anak, dan emping mentah. (*)
• Ojek Online JuangJek Beroperasi di Bireuen, Ini Keunggulannya