Tak Berpenduduk Tapi Terima Dana Desa
Heboh Desa Perkebunan Alurjambu tak Berpenghuni, Dana Desa Digunakan untuk Beli Kebun hingga Sapi
Tahun pertama Safrizal menjabat Datok Penghulu, Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan untuk Desa Perkebunan Alurjambu mencapai Rp 1 miliar.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Yocerizal
Sebelumnya, Inspektur Kabupaten Aceh Tamiang, Asra, juga membeberkan bahwa pengelolan ADD Kampung Perkebunan Alurjambu sedang didalami Kejari Aceh Tamiang.
"Sedang didalami jaksa, kita tungu saja," kata Asra, Kamis (31/10/2019).
Meski tidak mau berbicara banyak tentang kasus ini, sedikit dibocorkannya keterlibatan jaksa pada kasus ini berkaitan dengan pembangunan parit dan jembatan yang di luar Kampung Perkabunan Alurjambu dan pengelolaan BUMK.
"Sudah dihentikan, karena dibangun di kampung lain," ujarnya.
Terlepas dari persoalan itu, Asra menjelaskan kucuran ADD di Kampung Perkebunan Alurjambu sudah sesuai aturan dan tidak ada campur tangan Pemkab Aceh Tamiang.
• Keuangan Pemko Subulussalam Dikabarkan ‘Bobol’ Hingga Rp 2 Miliar, Begini Modusnya
• Mahasiswa Unsyiah Teliti Fenomena Haji Uma Pecahkan Rekor Perolehan Suara, Ini Judul Skripsinya
• AHY Unggah Foto Terbaru, Tampil Berewokan dan Pegang Galon Air, Netizen Kaget, Begini Penampakannya
• Berikut Ciri-ciri dan Tanda Orang dengan EQ Lemah, Sering Salah Paham hingga Mudah Tersinggung!
"Itukan ditranfer langsung ke rekening kampung. Jadi gak ada wewenang gubernur apalagi bupati untuk menghentikannya," beber Asra.
Kesulitan serupa kata dia ketika ada desakan masyarakat untuk menghapus atau melebur Perkebunan Alurjambu ke kampung lain.
"Bukan kapasitas kita. Itu wewenang pemerintah pusat," tukasnya.
Kampung Perkebunan Alurjambu menuai kontroversi setelah menerima ADD dalam jumlah besar meski hanya dihuni 17 KK.
Belakangan muncul kabar kalau seluruh warga tidak ada yang berdomisili di kampung yang berada di dalam areal HGU itu.(*)