Suara Parlemen
HRD: Talenta Santri Dayah Butuh Dukungan Pemerintah
Anggota DPR RI dari Dapil Aceh II, H Ruslan M Daud semangati tim sepakbola Al Azhar Krueng Mane
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
HRD: Talenta Santri Dayah Butuh Dukungan Pemerintah
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.C0OM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari dapil Aceh II, H Ruslan M Daud (HRD) semangati tim sepakbola Al Azhar Krueng Mane, yang sedang bertanding di Liga Santri Nasional di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Selasa 6 November 2019.
Tim Aceh yang mewakili Regional Sumatera I berhasil memenangkan tiga laga sekaligus yaitu 3-0 melawan DKI Jakarta dan 3-0 menang melawan Jabar 3, serta Jabar I sehari sebelumnya, menang 8-0.
“Alhamdulillah, tim Aceh memperoleh kemenangan gemilang. Kita bangga dengan santri-santri kita ini, prestasinya sangat hebat," kata HRD saat menemui para santri itu.
Anggota DPR RI yang saat ini membidangi infrastruktur di Komisi V menambahkan bahwa talenta-talenta muda Aceh terutama santri membutuhkan perhatian khusus untuk pengembangan keterampilan olahraga mereka.
Salah satu kebutuhan utama adalah sarana dan prasarana yang mendukung untuk melatih sepakbola.
“Progam seperti menghadirkan stadion mini untuk dayah, saya pikir sangat baik. Kita akan coba advokasi dan kawal supaya Aceh mendapat perhatian khusus," ujar HRD.
• Pipa PDAM Kaway XVI Aceh Barat Rusak, Suplai Air Bersih Terhenti
• Isu Mutasi Kembali Beredar, Sejumlah Pejabat Abdya Kasak-kusuk
• Ketua DPRK Banda Aceh Sidak RSU Meuraxa, Ini Persoalan yang Ditemukan
Selanjutnya HRD menjabarkan bahwa PKB di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin Iskandar sangat serius mengembangkan potensi santri. Salah satu terobosan adalah meloloskan UU Pesantren, diharapkan berimplikasi positif terhadap prestasi-prestasi santri.
“Saya yakin Gus Muhaimin akan terus memperjuangkan kepentingan-kepentingan santri melalui kerja-kerja politik di legislatif dan eksekutif. Untuk itu, kita doakan dan dukung terus ikhtiar dan niat baik beliau,” ujar HRD.
Kepada para santri asal Aceh itu, HRD mengingatkan tetap menjaga identitas ke-Aceh-an dimanapun berada.
Sebagai pemain bola berlatar belakang santri, HRD berharap akan memberikan nilai yang berbeda baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Jika ada yang menjadi pemain profesional nantinya, jangan sampai identitas santri dan dayah kita hilang. Saya masuk politik tapi ciri khas santri tetap saya pertahankan karena latar belakang saya adalah dayah,” pesan HRD.(*)
• Illiza Saduddin Djamal Minta Mendikbud Nadiem Makarim Jadikan Kearifan Untuk Pengembangan Karakter
• Akibat Pohon Tumbang, Listrik Padam Empat Jam di Bener Meriah
• Forbes Bertemu Surya Paloh, Disiapkan Kenduri Besar Rekonsiliasi di Aceh