Berita Sulussalam
Romantisnya Walkot dan Bunda PAUD Subulussalam, Berbalas Pantun, Cipika-Cipiki dan Bergandeng Tangan
Pasangan ini meniti karier mulai sopir dan kernet angkot hingga pedagang kaki lima atau parengge-rengge.
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Tiga pantun yang diutarakan Mariani di antaranya “Sungguh semangat sipokja PAUD, lagi berbenah buatkan janji.
Sungguh teruji hati terpaut, jangan pak wali ingkarkan janji.
Bukti diberi PKK Aksi, Hadir di kampong keramat setia. Pak wali dan pak wakil satukan aksi, hadiah diberi tanda setia,” kata Mariani
Bagai gayung bersambut, meyudahi pidatonya Walkot Affan Bintang juga membalas pantun sang istri.
“Ingin rasa memakan kari, kari cendawan batang keladi.
• Mursyidah Sujud Syukur di Depan Haji Uma
Girang rasa tiada terperi, bertemu bunda PAUD sendiri.
Minum susu untuk cegah stunting, susu diminum sambil istirahat.
Ibu PKK memakai anting, anting dipakai untuk memikat,” ucap Affan Bintang membacakan bait pantunnya membalas sang istri.
Pasangan Affan Bintang dengan Mariani Harahap tanpa canggung menunjukan kemesraan mereka termasuk di acara resmi pemerintahan.
Hal ini bukan sebagai akting atau lakon sandiwara tapi menjadi kebiasaan saudagar sembako dan supplier Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit tersebut.
Karier dan kehidupan Wali Kota Subulussalam yang saat ini dianggap berwarna karena sukses berbagai bidang, tidak terlepas dari istri tercintanya, Mariani Harahap.
• Simpan Sabu di Jok Sepmor, Petani Subulussalam Ditangkap
Sebagaimana catatan Serambinews.com tentang secuil perjalanan hidup Affan Bintang dengan Mariani Harahap 26 tahun lalu.
Mariani membuktikan bahwa melalui manis-getirnya serta kebersamaan berumah tangga itu bisa jadi ajang untuk saling menguatkan.
“Sejak awal berumah tangga, bapak (Affan Bintang-red) selalu melibatkan saya dalam hal apapun.
Bahkan apa yang kami jalani sekarang juga atas usaha bersama, misalnya mau buat usaha nanti musyawarah, atau bapak mau ikut gabung partai politik dulu, juga kami berkomunikasi.