Akhirnya Presiden Pamerkan Megahnya Desain Ibu Kota Baru yang akan Pindah di Kalimantan Timur

Pada tayangan tersebut, suasana kota terlihat asri, tidak ada jarak antara kawasan perkotaan dengan hutan yang berada di sekelilingnya.

Editor: Amirullah
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI VIA KOMPAS.COM
Presiden Joko Widodo menyampaikan sikap tentang rencana pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019). Presiden meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menunda pengesahan RKUHP dan mengkaji ulang sejumlah 14 pasal dalam RKUHP yang rencananya akan disahkan pada 24 September 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama. 

Akhirnya Presiden Pamerkan Megahnya Desain Ibu Kota Baru yang akan Pindah di Kalimantan Timur

SERAMBINEWS.COM - Beragam pertanyaan terkait desain Ibu Kota baru akhirnya dijawab Presiden  Jokowi - Joko Widodo.

Lewat JKW Komik, Jokowi memamerkan megahnya desain ibu kota baru yang berlokasi di wilayah Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajem Passer Utara, Kalimantan Timur itu.

Komik berbentuk flash yang diunggah lewat akun twitternya, @jokowi; pada Kamis (7/11/2019) itu, tampilan ibu kota baru yang terdapat pada bumper video terlihat sangat futuristik.

Baru Dua Perusahaan Sawit di Aceh Barat yang Realisasikan Kebun Plasma

Ngaku Sebagai Anggota TNI, Kuli Bangunan Ini Tipu 3 Janda dan Kuras Hartanya

Jokowi Berharap Ibu Kota Baru jadi Kota Terbaik di Dunia, Harus Bisa Kalahkan Dubai

Kereta layang ringan terlihat membelah gedung bertingkat yang berdampingan dengan lebatnya hutan kota serta sungai berair jernih yang berada di bawahnya.

Terlihat pula sebuah tugu berbentuk kerucut berkaki tiga dengan lambang Garuda Pancasila pada bagian atasnya.

Monumen tersebut berada di puncak sebuah bangunan kaca berbentuk dome atau setengah lingkaran yang diperkirakan menjadi pusat kota.

Pada tayangan tersebut, suasana kota terlihat asri, tidak ada jarak antara kawasan perkotaan dengan hutan yang berada di sekelilingnya.

Seluruh gedung terlihat mengadopsi konsep go-green, ditandai dengan kaca jernih serta pepohonan yang ditanam pada bagian atap maupun sisi luar gedung bertingkat.

Harapan Jokowi untuk mengahdirkan Ibu Kota yang ramah emisi juga dibuktikan dari banyaknya solar cell yang ditempatkan pada atap gedung, begitu juga dengan turbin listrik yang menjulang di ats perbukitan sisi luar Ibu Kota baru.

Dalam tayangan selanjutnya, Komik JKW berjudul 'Pindah Ibu Kota' itu menyajikan perjalanan konsep perpindahan Ibu kota yang telah lama digagas sejak era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Pertama, Ir Soekarno.

Dalam naskah yang tercetak, gagasan pemindahan Ibu Kota telah disampaikan sang Proklamator sesuai dengan paham Indonesia Sentris ketika itu. Padahal, wilayah Indonesia tersebar mulai dari Aceh hingga Papua yang terdiri dari beragam suku, bangsa, adat dan budaya.

"Ini gagasan lama, bahkan sejak era presiden Soekarno. Sebagai bangsa besar yang sudah 74 tahun merdeka, Indonesia belum pernah menentukan dan merancang sendiri Ibu Kotanya," tulis Jokowi.

Ungkap Tuntas Keberadaan Desa yang Tak Berpenghuni

2 Gadis Indonesia Jadi Korban Perdagangan Manusia: Dijual Rp 35 Juta, Kerja Paksa 20 Jam Sehari

Pada tayangan selanjutnya, Komik JKW menceritakan bahwa Ibu kota Indonesia pernah pindah ke Yogyakarta dan Bukit Tinggi sebelum akhirnya kembali ke DKI Jakarta hingga saat ini.

Namun, kesenjangan ekonomi antara pulau Jawa dengan pulau di luar Jawa semakin meningkat, sehingga menurutnya pemindahan Ibu Kota ke luar Jawa dapat mendorong pembangunan ekonomi dan pemerataan pendidikan sesuai dengan visi Indonesia Sentris.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved