Berita Aceh Tenggara
IGD RSU Sahudin Kutacane Digembok, Ini Penyebabnya
Bangunan sejak selesai dikerjakan tidak pernah difungsikan. Bangunan ini tidak difungsikan karena kondisi bangunan plafonnya bocor.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Nur Nihayati
Bangunan sejak selesai dikerjakan tidak pernah difungsikan. Bangunan ini tidak difungsikan karena kondisi bangunan plafonnya bocor.
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Sahudin Kutacane digembok pakai rantai.
Bangunan yang dikerjakan tahun 2018 dari dana DOKA Aceh 2018 belum difungsikan kendati telah selesai.
"Bangunan sejak selesai dikerjakan tidak pernah difungsikan. Bangunan ini tidak difungsikan karena kondisi bangunan plafonnya bocor.
• Tanggul Anak Laut Singkil Utara Ambruk
• Dapur Usaha Bakso Hendra Hendri di Jalan Mohd Jam, Banda Aceh Terbakar
• Korban Kebakaran di Kampung Kung Pegasing Terima Bantuan
Kita akan fungsikan tahun 2020 dan kita juga akan membenahi fasilitas-fasilitas lainnya seperti pemasangan AC," ujar Sekretaris RSU Sahudin Kutacane, Budi Afrizal SKM MKM, kepada Serambinews.com, Sabtu (9/11/2019).
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Pansus Dapil 8 DPRA, temukan proyek pembangunan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Sahudin Kutacane, bermasalah dan bangunan belum difungsikan.
Kondisi bangunan ditemukan pekerjaan dinding retak-retak, plafon bocor.
Bukan hanya itu pekerjaan landscape dan drainase terkesan asal-asalan dikerjakan pihak Kontraktor dan kualitasnya diragukan.
Temuan itu langsung dipaparkan Ketua Tim Pansus 8 DPRA, Buhari Selian, kepada Serambinews.com, Rabu (10/7/2019) .
Proyek pembangunan IGD RSU Sahudin Kutacane Rp 1,2 Miliar lebih dana DOKA 2018 dari Dinas Kesehatan Aceh.(*)