Banjir di Langsa
Dampak Banjir Luapan DAS Krueng Langsa, Pembangunan Saluran Beton Induk Geudubang Jawa Terhenti
"Bulan ini sudah tiga kali kita terhambat bekerja, karena kondisi alam hujan lebat terjadi semalam..."
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Sebelumnya dilaporkan, Akibat Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa meluap, ratusan rumah warga di tiga Gampong di Kecamaan Langsa Kota dan Langsa Lama terendam air hingga 1 meter lebih.
Sementara sebagian besar warga pun telah mengungsi dan dievakuasi pihak BPBD, relawan, TNI, dan lainnya ke tempat yang lebih aman.
Air hingga saat ini dilaporkan terus naik.
Dengan volume air di DAS Krueng Langsa meningkat hingga mencapai 3-5 meter dari hari biasanya.
Tiga gampong yang terkena dampak luapan DAS Krueng Langsa ini, meliputi kawasan Tanjung Putus dan Gang Apera Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota.
Selanjutnya, Gampong Seulalah Baru dan Gamoong Pondok Keumuning, Kecamatan Langsa Lama.
Meluapnya DAS Krueng Langsa ini, pascaterjadinya hujan deras yang melanda Kota Langsa dan pegunungan Aceh Timur.
Hujan mengguyur sejak Senin (11/11/2019) sekitar pukul.18.30 WIB, hingga memasuki dini hari ini.
• CPNS Boleh Utamakan Putra Daerah, Pemkab Aceh Singkil Wajibkan Peserta Ber-KTP Singkil
Kepala BPBD Langsa, Ali Mustafa, kepada Serambinews.com, mengatakan, air mulai merendam rumah warga.
Akibat DAS Krueng Langsa meluap mulai tadi subuh.
"Kini anggota kita dibantu pihak lainnya dan warga, sedang melakukan eblvakuaai warga yang maaih terkurung di rumahnya," sebut Ali Mustafa.
Sementara Keuchik Gampong Pondok Keumuning, Syaiful Azhar melaporkan, sekitar 240 KK warga setempat yang terkena dampak banjir.
Saat ini pihak Gampong Pondok Keumuning telah mendirikan dapur umum di Dusun Perdamaian dan Dusun Rahayu.
Sedangkan di Dusun Pendidikan dibagi sembako beras, telur, dan mi instan.
"Mesti tidak ada lagi hujan, air saat ini terus naik. Untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, warga kami telah mengungsi ke tenda darurat sementara," imbuhnya. (*)
• Istri Minggat Bareng Teman Facebook, Suami Temukan Kain Putih Berisi Tanah Kuburan di Tumpukan Baju