Ribuan Babi di Sumatera Utara Mati Akibat Terjangkit Virus Hog Cholera, Bisakah Menular ke Manusia?
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara Azhar Harahap mengatakan, virus hog cholera menyebar dengan cepat pada babi ternak.
Selain Azhar, Kepala Balai Veteriner Medan Agustia juga menyampaikan hal yang sama.
"Iya, masih bisa dikonsumsi tapi harus dimasak dulu. Kenapa masih bisa dikonsumsi karena tidak zoonosis, tidak menular kepada manusia, tapi pig to pig," ujar Agustia.
Agustia menambahkan, untuk menghindari penyebaran lebih luas, perlu ada perlakuan di lapangan yang harus mengikuti standar.
Pertama, masyarakat tidak membeli ternak babi yang harganya murah.
Kedua, masyarakat juga harus menerapkan bio sekuriti, yakni tidak saling menjenguk ternak yang sakit.
Ketiga, bangkai babi tidak dibuang ke sungai atau ke hutan melainkan dikubur.
Keempat, perlu dilakukan pengetatan lalu lintas ternak dan menjaga sanitasi kandang. (Gloria Setyvani)
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul 4 Ribu Babi Mati di Sumatera Utara karena Hog Cholera, Bisakah Menular ke Manusia?