Ledakan Bom di Polrestabes Medan
Ledakan di Polrestabes Medan, 4 Keluarga Rabbial Diboyong Polisi untuk Dimintai Keterangan
Mereka diboyong oleh pihak kepolisian menggunakan mobil Kijang Innova berwarna silver.
SERAMBINEWS.COM - Sebanyak empat orang keluarga Rabbial Muslim Nasution alias RMN, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, dibawa polisi untuk dimintai keterangan, Rabu (13/11/2019) siang.
Keluarga yang dibawa adalah sepupu, paman dan dua bibi pelaku.
Mereka diboyong oleh pihak kepolisian menggunakan mobil Kijang Innova berwarna silver.
Profil pelaku peledakan bom bunuh diri tersebar di dunia maya.
Pelaku merupakan warga Jalan Jangka Medan Petisah.
Terduga pelaku adalah Rabbial Muslim Nasution (RMN) usia 24 tahun merupakan warga Medan.
Kepada wartawan www.tribun-medan.com teman pelaku, Bagus Prasetio mengatakan, ia berteman akrab dengan Rabbial.
• Pakai Kain Sarung Ikuti Sidang, Kasus Anak Disuruh Mengemis Hingga Dirantai
• Ledakan di Medan, Mantan Pimpinan Jamaah Islamiyah Yakin Pelaku Anggota Diri Kelompok Pro ISIS
• Mau Mendaftar CPNS di Simeulue? Ini Syarat Khusus Bagi Pelamar CPNS dari Luar Daerah
Teman korban mengenalnya dengan panggilan Dedek sejak kecil.
"Saya temannya sejak kecil, kenal baik dan tahu keluarganya," katanya.
Menurut Bagus sosok Dedek dinilainya baik, punya jiwa setia kawan.
Dikatakannya, Dedek merupakan pemuda yang aktif di lingkungan rumahnya.
"Dulu kami tergabung dalam remaja masjid dia aktif ikut rapat," katanya.
Bagus menuturkan, RMN awalnya tinggal di Jalan Jangka, di kawasan Ayahanda Medan namun pindah domisili setelah menikah.
"Warga di sini sudah lama tidak melihatnya lagi. Ia sempat pindah ke Marelan," katanya.
Bagus menjelaskan, Dedek tak sempat menamatkan sekolahnya di bangku SMA/SMK.