Bangkai Babi di Sungai Subulussalam

Dinkes Subulussalam Tunggu Respon DLK, Terkait Bangkai Babi di Sungai Souraya

“Kami belum dapat memberikan informasi seputar medis, sebelum pihak lingkungan mengecek apakah sudah tercemar atau bagaimana,” terang Masyhuri.

Penulis: Khalidin | Editor: Nurul Hayati
CAPTURE VIDEO DARI FACEBOOK YHATIE SHIBASHOP SUBULUSSALAM
Foto bangkai babi di sungai Souraya Subulussalam. 

Camat Rundeng, Irwan Faisal yang dihubungi Serambinews.com, membenarkan wilayahnya juga ditemukan bangkai babi yang hanyut.

Namun jumlah bangkai babi yang hanyut tersebut tidak sekaligus.

Terkadang kata Faisal, ada lima ekor bangkai babi hanyut.

Kondisi sungai Souraya yang melintas di Kecamatan Rundeng saat ini dalam keadaan keruh dan menguning.

Jadi Pemulung karena Kapalnya Leyap, Pria Ini Kaya Mendadak Setelah Temukan Ini di Tempat sampah

“Di Rundeng juga ada bangkai babi yang hanyut. Kadang lima ekor, gak menentu," ujar Faisal yang berjanji akan mengimbau warganya untuk tidak mengonsumsi air sungai.

 Sungai Souraya yang membentang membelah sebagian besar Kota Subulussalam hingga ke Kabupaten Aceh Singkil ini, behulu di Aceh Tenggara atau sering disebut sungai Alas. 

Selain itu, beberapa kawasan Dairi, Sumatera Utara juga terkoneksi ke Sungai Souraya.

Termasuk sungai kecil atau kali yang ada di sana.

Ini dibuktikan, kejadian akhir 2018 lalu di mana korban banjir bandang dua desa di Kecamatan Silima Pungga-punga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara hanyut ke sungai Souraya.

Karenanya, bangkai babi yang hanyut ini diduga berasal dari Kabupaten Dairi atau lainnya. (*)

Begini Cara Tiga Bocah yang Jadi Tersangka Pemerasan dengan Ancaman Beraksi di Lhokseumawe

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved