Kebakaran di Subulussalam
Warga Mencari Sisa Harta Benda di Puing Kebakaran
Sepuluh rumah berkonstruksi kayu yang terbakar hanya menyisakan puing-puing.Nyaris tak ada barang-barang di rumah yang berhasil diselamatkan. Kobaran
Penulis: Khalidin | Editor: Nurul Hayati
Sepuluh rumah berkonstruksi kayu yang terbakar hanya menyisakan puing-puing.Nyaris tak ada barang-barang di rumah yang berhasil diselamatkan. Kobaran api merambat cukup cepat.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Sejumlah korban kebakaran di Desa Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam masih mencari sisa-sisa barang yang masih diselamatkan dari sisa puing kebakaran.
Kebakaran itu sendiri terjadi sekitar pukul 19.50 WIB tadi malam.
Api menghanguskan empat rumah warga.
Lima rumah lainnya terpaksa dirusak.
Untuk memutus mata rantai api.
Empat unit rumah berkonstruksi kayu milik warga yang hangus itu, berada persis sekitar pasar tradisional Jambi Baru.
• Bakal Jadi Bos BUMN, Bagaimana Tanggapan Erick Thohir Soal Status Mantan Napi Ahok?
Terpaut beberapa meter dari terminal mini Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Dalam sekejab, kobaran api meluluhlantakkan bangunan hingga rata dengan tanah.
”Yang hangus memang empat unit, tapi ada lima terpaksa dirusak dan kondisinya rusak berat juga,” kata Khairunnas, Kepala Kantor Kesbangpol Subulussalam kepada Serambinews.com, Jumat (15/11/2019).
Sepuluh rumah berkonstruksi kayu yang terbakar hanya menyisakan puing-puing.
Nyaris tak ada barang-barang di rumah yang berhasil diselamatkan.
Kobaran api merambat cukup cepat.
• Banjir Bandang Terjang Kampung Linung Ayu
Namun, berkat bantuan armada pemadam kebakaran dan kerja keras puluhan warga guna memadamkan api dengan menggunakan ember dan timba, kobaran api mampu dipadamkan dalam waktu sekitar puluhan menit.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran milik pemko, dikerahkan membantu memadamkan api.
Kobaran api juga berhasil diantisipasi merembet ke rumah-rumah warga di dekatnya.
Dengan merusak rumah tetangga.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran.
Dugaan awal, percikan api lantaran hubungan arus pendek listrik yang mengalir di rumah korban.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Namun puluhan jiwa kehilangan tempat tinggal.
Musibah itu juga sempat membuat panik puluhan warga.
khususnya para pemilik rumah yang berdekatan dengan kebakaran.
• Tim Peternakan Distanbunkan Subulussalam Pantau Ternak Babi Warga, 15 Ekor Dilaporkan Mati
Pasalnya, sejumlah rumah tetangga di sekitar saling berhimpitan.
Di samping juga rumah juga berkonstruksi kayu.
Diberitakan sebelumnya, musibah kebakaran yang melanda permukiman penduduk di Desa Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam menghanguskan empat unit rumah penduduk dan lima lainnya terpaksa dirusak.
”Korban jiwa nihil tapi rumah yang hangus ada empat unit kemudian ada rumah dirusak untuk memutus api,” ujar Nesal Putra, Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Kamis (14/11/2019).
Nesal mengatakan, kebakaran terjadi pukul 19.40 WIB.
Menghanguskan rumah penduduk yang umumnya berkonstruksi kayu.
Dua unit armada pemadam kebakaran BPBD Subulussalam diturunkan ke lokasi.
Guna membantu percepatan pemadaman api yang membara.
Sejauh ini, pihak BPBD masih melakukan penataan terkait korban kebakaran.
Secara terpisah, Kepala Kantor Kesbangpol Subulussalam, Khairunnas Bako yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, empat unit rumah warga yang hangus terbakar dan lima dirusak untuk memadamkan api.
Kelima rumah yang dirusak ini kondisinya rusak berat.
Selain rumah, turut hangus dua unit sepeda motor plus surat berharga milik masyarakat di sana.
• Pinjam Pakai Barang untuk Kadin Batal
Berikut nama korban kebakaran :
1. Rahiyah (56) tahun dengan jumlah tanggungan 1 jiwa
2. Tahmid (63) tahun dengan jumlah tanggungan 3 jiwa
3. Amir Sambo (65) tahun dengan jumlah tanggungan 1 jiwa
4. Kalimah Bru Lingga (52) tahun dengan tanggungan 1 jiwa.
Rumah yang rusak berat.
1. Sulaiman (27) tahun
2. Pinem (34) tahun
3. Sahrul (34) tahun
4. Sarbaini Mamu (39) tahun
5. Jamardin Pinem (30) (*)
• Menegangkan, Drama Penangkapan Boat Pukat Harimau di Aceh Singkil