Satu Keluarga Disambar Petir di Sawah, Nurlela Meninggal di Tempat, Suami dan Dua Anaknya Selamat

Satu keluarga yang terdiri atas suami istri dan 2 anaknya disambar petir saat berada di pondok sawah milik mereka di Desa Siharbangan

Editor: Faisal Zamzami
HO Via Tribun Medan
Jasad Nurlela Boru Bangun saat disemayamkan di rumah duka Desa Aek Dakka, Kabupaten Tapteng, Selasa (19/11/2019) dan kedua anaknya saat mendapat perawatan pascadisambar petir pada Senin (18/11/2019) kemarin. 

Sebaliknya, masalah terbesar menurut Andrews adalah ketika petir mematikan area otak yang mengontrol pernapasan.

Dia berkata bahwa bagian tubuh ini tidak bisa mereset dirinya sendiri sehingga persediaan oksigen korban akan terjun bebas dan membuat jantung terserang kembali.

"Jika seseorang yang masih hidup bilang bahwa dia pernah tersambar petir, kemungkinan besar alat pernapasan mereka tidak mati sepenuhnya," ujarnya.

Walau demikian, bukan berarti bahwa tetap hidup setelah tersambar petir tidak memiliki konsekuensi apa pun.

90 persen dari korban yang selamat mengalami berbagai efek jangka panjang dan pendek, seperti serangan jantung, kebingungan, kejang, tuli, sakit kepala, kehilangan memori, hingga perubahan kepribadian.

Cara petir menyambar makhluk hidup

Dikutip dari situs Badan Atmosfer dan Kelautan Amerika Serikat (NOAA), petir bisa menyambar manusia lewat 5 cara.

1. Menyambar secara langsung

Ini biasa terjadi bila manusia berada di tempat terbuka tanpa obyek lebih tinggi lain di dekatnya.

2. Cara side flash

Cara kedua adalah side flash. Manusia bisa tersambar bila berada terlalu dekat dengan obyek tinggi lainnya.

3. Konduksi

Ketiga adalah konduksi. Manusia bisa tersambar bila kontak dengan logam saat petir menyambar.

4. Penghantaran permukaan

Petir bisa menyambar obyek tinggi hingga ke pangkalnya, lalu menghantarkan arus ke sekitarnya lewat permukaan tanah.

5. Streamer

Streamer adalah mekanisme penghantaran lewat jalur khusus yang terbentuk di atmosfer.

Menghindari risiko tersambar petir

Mengetahui sifat dan cara penghantaran petir, manusia sebenarnya bisa meminimalkan risiko tersambar.

"Jangan berada di tempat terbuka. Lalu jangan berada di jarak kurang dari 2 meter dari obyek yang tinggi agar tidak tersambar," kata Syarif.

Jangan berpikir bahwa obyek yang bisa menghantarkan petir hanya logam.

Syarif menegaskan kembali, petir berbeda dengan listrik di rumah kita.

Petir memiliki sumber arus tetap, tapi tegangan berubah-ubah. Sementara listrik di rumah kita merupakan sumber tegangan, tegangan tetap dan arus berubah-ubah.

Karena itu, untuk bisa ke bumi, petir bisa lewat kayu dan bambu yang bukan penghantar listrik baik.

Pemko Sabang dan YARA Kerja Sama Pemberian Bantuan Hukum Gratis Bagi Warga Miskin, Ini Syaratnya

Rumah Janda di Meutulang Terancam Ambruk ke Sungai, Mengganasnya Erosi Krueng Geumee Aceh Barat

Ini Barang Bukti yang Disita Polisi dari Burong Selaku Tersangka Pencurian di Aceh Utara

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Satu Keluarga Tersambar Petir saat di Ladang, Bupati Tapteng: Ini Kejadian Luar Biasa

Penulis: Sofyan akbar

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved