Luar Negeri
Bentrokan di Universitas Hong Kong, Demonstran Tulis Kata-kata Terakhir Kepada Keluarga
Kengerian begitu terasa dalam drama pendudukan universitas di Hong Kong oleh demonstran dengan polisi melakukan pengepungan.
"Tidak ada yang bisa menyuruhnya pulang. Dia ingin bebas. Dia tak percaya polisi. Dia terus menghubungi saya, namun tak mengindahkan saya," terangnya.
Adapun pengunjuk rasa yang masih di bawah umur tidak akan ditangkap.
Namun otoritas menyatakan, mereka bisa saja diproses di masa depan jika diperlukan.
Wong, ayah berumur 50-an mengungkapkan, putrinya awalnya tidak mau menyerah karena dia takut bakal ditangkap dan dipenjara selama 10 tahun.
Tetapi, remaja 17 tahun itu akhirnya bersedia keluar setelah dibujuk kepala sekolahnya.
"Saya begitu khawatir dengan keselamatannya. Urusan hukum, kami selesaikan nanti," katanya.
Wong menuturkan, jika polisi akhirnya memaksa masuk ke dalam kampus, mereka tidak membayangkan apa yang bakal terjadi kemudian.
"Jika skenario terburuk terjadi, mereka menggunakan peluru tajam, polisi bisa mengeluarkan pernyataan sesuka mereka. Kami tentu tak tahu apa yang terjadi sebenarnya," keluhnya.
Cheung meyakini putranya yang merupakan relawan tidak akan ditahan karena dia hanya mengenakan jins dan kaus, bukan pakaian hitam seperti yang dikenakan demonstran.
Namun, pemerintah Hong Kong tak berpikir demikian.
Kepala Eksekutif Carrie Lam sudah menegaskan, mereka yang ada di dalam kampus harus menyerahkan diri.
Apalagi, penegak hukum sudah mengumumkan mereka akan menangkapi siapa pun yang ada di dalam universitas, dengan klaim mereka harus berhadapan dengan hukum.
"Jika pemerintah menyerah terhadap generasi ini, bagaimana dengan generasi berikutnya? Mau jadi apa Hong Kong nanti?" tanya Cheung.
• Wakil Wali Kota Subulussalam Benarkan Info Kepala BKPSDM Mundur, Salmaza Sebut Segera Cari Pengganti
• Cecep Reza Meninggal Dunia, Ini Permintaannya Pada Sang Istri hingga Keinginan yang Belum Terlaksana
• Lagi, Sukmawati Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama, MUI Serahkan ke Ranah Hukum
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikepung Polisi, Demonstran Hong Kong di Universitas Tulis Kata-kata Terakhir"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo