Mahasiswa UGP Demo Dewan
BREAKING NEWS - Mahasiswa UGP Takengon Geruduk Gedung Dewan, Tuntut Kejelasan Status Kampus
“Sampai saat ini, belum ada kejelasan bagaimana sudah prosesnya. Jangan nanti, pemerintah tidak serius mengurus penegerian UGP Takengon,” kata Julian.
Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
Bahkan bila prosesnya jelas, mahasiswa tidak perlu lagi turun aksi.
Untuk mendorong pemerintah.
Tapi, sampai dengan saat ini menurut mereka, pemerintah setempat justru terkesan diam.
“Makanya, hari ini kita mempertanyakan itu. Jadi, kami mengharapkan ada kepastian tentang proses penegrian ini,” tegasnya.
• Curhatan Eli yang Jadi Korban Penipuan First Travel: Saya Menabung dari Hasil Berjualan Nasi Uduk
Aksi unjuk rasa soal penegerian UGP Takengon yang dilakukan sejumlah mahasiwa berakhir dengan audensi.
Bersama sejumlah anggota legislatif, termasuk Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega.
Tapi dalam audensi itu, belum ada keputusan.
Lantaran mahasiwa meminta kehadiran Bupati Aceh Tengah.
Untuk menjelaskan perkembangan upaya penegerian UGP Takengon.
Alhasil, audensi dihentikan sementara.
Karena memasuki jadwal shalat dzuhur.
Sementara pertemuan antara mahasiswa dengan anggota dewan serta pemerintah setempat, dilanjutkan kembali setelah shalat dzuhur.
Rektor UGP Takengon, Amiruddin ketika dijumpai Serambinews.com, menjelaskan, upaya tentang penegerian UGP masih tetap berlangsung.
Bahkan, pemerintah saat ini serius dalam memperjuangkan UGP.
“Ini masih terus berproses. Sekarang memang sedang ada moratorium penegerian perguruan tinggi, tapi semua tergatung presiden Jokowi. Bahkan presiden sudah tahu usulan penegerian UGP Takengon,” kata Amiruddin. (*)
• Dugaan Korupsi dalam Proyek Monografi dan Profil Desa di Agara, Tim Inspektorat Kumpulkan Dokumen