Perokok Berat, Jantung Cecep Reza Harus Pasang Ring, Bagaimana Rokok Bisa Merusak Jantung?

Rokok bahkan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebanyak 25-30 persen pada perokok pasif.

Editor: Amirullah
Instagram/Cecep Reza
Mantan aktor cilik, Cecep Reza, yang dikenal lewat peran Bombom dalam sinetron Bidadari. (Instagram/Cecep Reza) 

"Gua tau semalam dia fotoin model Vanessa Angel. Gua tanya ke Cecep, 'lo sudah kerja?' Kata dia, 'iya enggak apa-apa sudah ada job' gitu," jelasnya.

Sebelum meninggal dunia, Ade menegaskan kalau Cecep Reza tak ada perubahan fisik selama terkena penyakit jantung.

Donasikan Paru-parunya Sebelum Meninggal, Organ Perokok Berat ini Ditolak karena Sudah Menghitam

Studi Membuktikan, Merokok Bikin Wajah Seseorang Tampak Lebih Tua dari Umur Aslinya

Diketahui, Cecep memang seorang perokok berat.

"Cuman memang dia (Cecep) ngerokoknya kuat banget," ujar Ade Firman Hakim

Nah, mungkinkah karena rokok Cecep Reza kemudian punya riwayat penyakit jantung hingga harus dipasang ring di organ tubuhnya? Berikut ulasan medisnya.

Dikutip dari artikel di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Rokok Diam-diam Merusak Kesehatan Jantung Anda", Rokok sering diasosiasikan dengan kesehatan paru-paru.

Namun, seperti yang diungkapkan oleh dr Ade Meidian Ambari, SpJP, FIHA, 35-40 persen kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskular dan berhubungan dengan rokok.

Rokok bahkan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebanyak 25-30 persen pada perokok pasif.

Pernyataan Ketua PERKI Cabang Aceh, Mayoritas Pasien Jantung di RSUZA karena Merokok

“Menurut data pasien di RSAB Harapan Kita, faktor risiko pertama untuk penyakit kardiovaskular adalah merokok, yakni 46 persen,” ujarnya dalam acara Konferensi Pers dan Webminar 2018 yang diadakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dan Yayasan Jantung Indonesia di Jakarta, Rabu (5/6/2018).

Ketua SMF Prevensi dan Rehabilitasi RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita ini pun membeberkan cara rokok merusak kesehatan jantung.

Dia berkata bahwa rokok mengandung 7.000 senyawa kimia yang 699 di antaranya beracun dan 69 di antaranya merupakan zat karsiogenik.

()

ilustrasi (IST)

Zat-zat beracun pada rokok dapat menumpuk lapisan lemak yang menyebabkan penyempitan dan kerusakan arteri koroner (aterosklerosis).

Akibatnya, fungsi vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah pun menurun dan respons inflamasi meningkat.

Ketika dibakar, rokok juga menghasilkan karbon monoksida yang mengurangi jumlah oksigen yang terikat dalam darah, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan oksigen.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved