Gajah Obrak Abrik Rumah Warga
Wakil Ketua DPRA, Hendra Budian Minta BKSDA dan Bupati Cari Solusi Atasi Konflik Gajah
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hendra Budian meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Bupati Bener Meriah ...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Jalimin
Wakil Ketua DPRA, Hendra Budian Minta BKSDA dan Bupati Cari Solusi Atasi Konflik Gajah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hendra Budian meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dan Bupati Bener Meriah untuk mencari solusi atasi konflik gajah yang masuk pemukiman dan merusak rumah warga.
“Kondisi masyarakat yang terus menerus harus menghadapi konflik dengan gajah Liar, saya berharap agar Pemerintah Aceh melalui BKSDA dan Bupati untuk bisa segera duduk bersama guna mencari solusi permanen mengenai kondisi ini,” kata Hendra kepada Serambinews.com, Rabu (20/11/2019).
Dari Padang, politisi kelahiran Gayo menilai, pemerintah masih sangat lambat dalam mengambil kebijakan untuk menyelesaikan persoalan ini. Padahal, kasus gajah masuk pemukiman sudah berulang kali terjadi.
“Kasus ini sudah bertahun-tahun. Masyarakat sudah sangat trauma,” ujarnya.
• Lagi, Malam Ini Dua Rumah Warga Kembali Dirusak Gajah Liar di Bener Meriah
• Kalahkan Srikandi Tangse, Persit Kodim Pidie Melaju
• Polresta Banda Aceh Terima Penghargaan dari Kementerian PAN RB
Menurutnya, solusi penanganan konflik gajah yang bersifat temporer (sementara) seperti pengusiran dengan menggunakan petasan (mercon) dan penggalian lubang agar tidak bisa dilewati gajah yang selama ini dilakukan ternyata belum mampu menjawab persoalan ini secara permanen.
“Oleh karena itu, kami meminta keseriusan semua pengambil kebijakan untuk segera mengambil langkah-langkah tepat dan cepat dalam menjawab persoalan ini. Sudah terlalu lama masyarakat di Kecamatan Pintu Rime Gayo ini berada dalam situasi yang menyedihkan,” kata dia.
• Ini Hukuman untuk Ibu dan Anak yang Nyabu Bareng
Politikus Partai Golkar ini berharap agar pemerintah bisa segera mencari solusi atas kasus gajah dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Menurutnya, konflik satwa liar di Kabupaten Bener Meriah sudah terjadi selama sepuluh tahun, namun hingga kini belum ada solusi permanen dari pemerintah.
“Karena itu kami mendesak Penerintah Aceh, BKSDA dan Bupati untuk segera duduk bersama merumuskan langkah tepat dan cepat untuk menjawab persoalan ini secara permanen,” demikian Hendra Budian yang saat ini sedang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Padang, Sumatera Barat.(*)
• Dinkes dan PKK Nagan Raya Adakan Gebrak Stunting
• Plt Gubernur Aceh Tinjau Lokasi Rawan Banjir di Cot Amun Aceh Barat
• HRD Puji Langkah Presiden Joko Widodo Pindahkan Ibu Kota Negara