Sehatkah Jantung Anda? Coba Sentuh Ujung Kaki, Kita akan Segera Tahu Jantung Bermasalah Atau Tidak

Sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi, banyak orang yang merasa waswas dirinya mengidap penyakit jantung.

Editor: Faisal Zamzami
istock
Sentuh ujung kaki untuk deteksi jantung 

SERAMBINEWS.COM – Penyakit jantung sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi, sehingga banyak orang yang merasa waswas dirinya mengidap penyakit jantung.

Apalagi, tak sedikit orang yang mendadak terkena serangan jantung tanpa pernah merasakan gejalanya terlebih dahulu.

Bahkan ada yang langsung meninggal dunia dalam serangan pertama.

Mereka terlambat ditangani karena ia sendiri tidak tahu bahwa ia menderita penyakit tersebut.

Padahal itu bisa dicegah bila Anda tahu cara mendeteksi penyakit jantung tersebut.

Ada tes mudah dan sederhana untuk mendeteksi kesehatan  jantung yang dapat lakukan di rumah. 

Sentuh ujung jari kaki, ketahui apakah jantung Anda bermasalah atau tidak. 

Untuk mengetahui kerja jantung masih bagus atau tidak, peneliti memiliki panduan mudah yaitu cukup hanya menyentuh ujung jari kaki.

Apabila tubuh Anda masih fleksibel untuk mencapai jari kaki, bermakna jantung Anda masih tetap cukup sehat.

Pondok Santri Tanah Merah Aceh Singkil Terbakar, Sairun Ajak Alumni Membantu

Berhubungan dengan Dua Pria Sekaligus, Mama Muda ini Panik Saat Tau Dirinya Hamil dan Nekat Aborsi

Dalam jurnal Heart and Circulatory Physiology dijelaskan, dengan mengetes satu di antara elemen tubuh (jari kaki), seorang bisa tahu jantungnya masih tetap sehat atau tidak, bahkan juga di tengah-tengah liburan sekalipun.

Langkahnya gampang, cukup cuma duduk di lantai dengan kaki diluruskan ke depan dan jari kaki mengarah ke atas.

Lalu coba menjangkau dan menyentuh ujung jari kaki dengan tangan.

s
Ilustrasi serangan jantung
 (Penn Medicine)

Apabila Anda cukup fleksibel untuk menyentuh jari kaki bermakna jantung Anda tetap masih sehat dan fleksibel juga.

Dalam studinya, peneliti dari University of North Texas serta beberapa peneliti Jepang merekrut 526 partisipan pada umur 20 hingga 83 tahun.

Partisipan lantas ikuti tes fleksibilitas tubuh sembari diukur tekanan darah, pembuluh arteri serta aktivitas jantungnya

Sumber: Nakita
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved