Dipaksa Kerja dengan Senior yang Pernah Memperkosanya, Polwan Ini Pilih Bunuh Diri
Detektif wanita yang memiliki jam terbang tinggi ini memilih untuk mengakhiri hidupnya daripada harus bekerja dengan laki-laki yang memperkosanya
Sejak saat itu, dia berpikir bahwa dirinya telah mempermalukan keluarga kami, bukan korban dari si idiot," ujar Anna.
• Anies Baswedan Blak-blakan Ungkap Gaji PNS DKI di Mata Najwa, hingga Belasan Juta Rupiah?
• Seorang Petani di Simeulue Bunuh Diri di Sebatang Pohon, Ini Dugaan Penyebabnya
• 10 Formasi CPNS Kosong Pendaftar di Subulussalam, Berikut 10 Formasi Tak Ada yang Mendaftar
• Bocah 5 Tahun Tewas Disiksa di Kandang Kucing, Pakai Sendok Membara dan Air Panas, Ini Kronologinya
"Dia tidak melaporkannya ke polisi karena dia takut hal tersebut akan merusak kariernya dan dia tidak ingin orang lain mengetahui hal itu..." jelasnya.
Seorang petugas senior menyadari pemerkosaan tersebut.
Tetapi ia gagal untuk bertindak dan malah memaksa Maria untuk bekerja dengan pria yang diduga telah memperkosanya, kata Anna.
Teman-teman Maria mengatakan bahwa ia mengalami intimidasi dan penghinaan yang mengerikan sebelum dia diperkosa.
"Dia lulus dengan sangat istimewa," ujar Anna.
"Dia tahu betul bagaimana melaporkan (kasus pemerkosaan) itu.
Tetapi Maria takut dengan publisitas.
Dia tidak ingin cerita ini dilaporkan di mana-mana.
Dia membuat keputusan yang salah, sama seperti jutaan wanita yang jadi korban pemerkosaan lainnya," jelas Anna panjang lebar.
Anna menyerukan hukuman untuk semua orang yang tindakannya menyebabkan kematian Maria setlah tiga bulan mendapatkan pekerjaan impiannya.
Petugas yang memaksa Maria menolak untuk berkomentar.
Sembaroi menunggu penyelidikan polisi internal dan penyelidikan awal oleh komite investigasi, setara dengan FBI. (Sosok.Id/Dwi Nur Mashitoh)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Dipaksa Bekerja dengan Senior yang Telah Memperkosanya, Polwan Cantik Ini Pilih Akhiri Hidupnya di Kantor Polisi, Kisahnya Sungguh Memilukan