Dipaksa Kerja dengan Senior yang Pernah Memperkosanya, Polwan Ini Pilih Bunuh Diri

Detektif wanita yang memiliki jam terbang tinggi ini memilih untuk mengakhiri hidupnya daripada harus bekerja dengan laki-laki yang memperkosanya

Editor: Amirullah
Kompas.com/ Ericssen
Ilustrasi pencabulan. (Kompas.com/ Ericssen) 

SERAMBINEWS.COM - Sosok polwan ini memilih mengakhiri hidupnya saat terpaksa bekerja dengan senior yang pernah memerkosanya, kasus ini masih didalami pihak berwajib.

Memiliki pengalaman kelam mengalami pemerkosaan tentu tak menyenangkan.

Apalagi jika korban harus bekerja sama dengan pelaku yang sudah meninggalkan kenangan buruk dengannya.

Bertemu dengan pelaku pemerkosaan bagi korbannya adalah sebuah hal yang menakutkan.

Apalagi bila mereka dipaksa untuk terus bertemu dan berkomunikasi dengan pelaku, seperti melakukan sebuah pekerjaan yang sama.

Seperti yang dialami oleh seorang polisi wanita (polwan) asal Rusia ini.

Detektif wanita yang memiliki jam terbang tinggi ini memilih untuk mengakhiri hidupnya daripada harus bekerja dengan laki-laki yang telah memperkosanya.

Ragu Konsumsi Ikan, Warga Diminta tak Terpengaruh Dengan Isu Bangkai Babi Hanyut ke Laut

Sudah Satu Pekan, Pelayanan di Disdukcapil Lhokseumawe Masih Lumpuh Total

Punya 19 Jari Kaki & 12 Jari Tangan, Wanita Ini Disebut Penyihir hingga Takut Keluar Rumah

Begini Cara Pemko Lhokseumawe Ingatkan Peserta Tes CPNS Agar Jangan Tertipu Calo

Maria Klochkova (23) memulai pekerjaan impiannya sebagai penyidik kriminal pada Agustus 2019 lalu setelah lulus dengan predikat nilai tertinggi di akademi.

Tetapi, melansir dari Mirror pada Selasa (26/11/2019), hidupnya hancur setelah ia mengalami pelecehan yang dilakukan oleh seniornya.

Kini, keluarga Maria telah mengumumkan kasus ini ke publik.

Mereka juga menuntut penyelidikan penuh atas kematian Maria yang tragis di kantor polisi di Sochi, Rusia.

Adik perempuan Maria mengklaim ada yang berusaha menutupi kematian kakaknya dengan alasan lain yang diberikan oleh polisi atas kematiannya.

"Kakak saya tidak sakit jiwa, dia tidak menderita skizofrenia, tetapi didorong untuk bunuh diri," tulis Anna, seperti dikutip dari Mirror.

Penyidik mengatakan, Maria mengunci diri di kantor polisi dan menggunakan pistol untuk menembakkan sebuah peluru ke kepalanya.

"Dia diperkosa oleh seorang detektif.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved