Berita Aceh Jaya

Hakim yang Ditemukan Meninggal Dunia di Sumut, Putra Asli Nagan Raya Asal Gampong Nigan

Jamaluddin (55) Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di kursi bagian tengah mobil Toyota Land Cruiser ...

Penulis: Riski Bintang | Editor: Jalimin
HO
Kolase foto Jamaluddin SH dan mobil Land Cruiser yang di areal perkebunan sawit 

Hakim yang Ditemukan Meninggal Dunia di Sumut, Putra Asli Nagan Raya Asal Desa Nigan

Laporan Riski Bintang | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Jamaluddin (55) Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di kursi bagian tengah mobil Toyota Land Cruiser (LC) Prado BK 77 HD warna hitam di area perkebunan sawit, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut, Jumat (29/11/2019) merupakan warga Nagan Raya.

Almarhum Jamaluddin sendiri diketahui merupakan warga Gampong Nigan, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Keuchik Desa Nigan, Khaidir Abidin yang dihubungi Serambinews.com, membenarkan jika Jamaluddin merupakan warga asli Nigan.

“Iya betul (Hakim yang ditemukan meninggal di Sumut warga Nigan),” jelasnya.

Ia menambahkan, jika Jamaluddin sendiri merupakan warga asli desa Nigan, namun sudah lama menikah dengan warga Desa Suak Bilei, Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya.

“Dia sudah lama menikah ke Suak Bilie, tapi orangnya asli dari Nigan,” tandas Khaidir Abidin .

Pria 54 Tahun Ini Tembakkan Pistol, Kesal Ditolak Hubungan Intim oleh Pemandu Lagu

Setelah Perkosa dan Bunuh Gadis 19 Tahun, Seorang Pria Bawa Mayatnya Keliling Kota

Harimau Mangsa Lima Ekor Sapi Milik Petani di Pedalaman Aceh Utara

Sesuai dengan informasi sementara yang diperoleh dari pihak keluarga, lanjuta Khaidir Abidin, Alm juga akan dikebumikan di tempat pemakaman umum yang ada di Desa Nigan.

“Kalau sama keluarga, saya dengar informasi dikebumikan disini (Gampong Nigan) tapi itu nanti kembali lagi bagaimana keputusan keluarga,” ungkapnya

“Tapi keluarga besar beliau dimakamkan disini, abang dan ayah beliau juga dimakamkan disini,” tutup Khaidir Abidin. 

Seorang hakim dan Humas PN Medan, Jamaluddin ditemukan tewas di areal kebun sawit warga di Dausun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019).

Korban ditemukan warga tewas di dalam sebuah mobil Toyota Land Cruiser (LC) Prado BK 77 HD warna hitam, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

 Setelah ditemukan tak bernyawa, jenazah korban  dibawa ke  RS Bhayangkara Medan untuk menjalani autopsi.

73 Pendaftar CPNS di Pidie Gagal Ikut Tes, Jumlahnya akan Bertambah

 Pria  Aceh ini merupakan suami dari Zuraidah Hanum dan telah dikaruniai 4 orang anak.

Pantauan www.tribun-medan.com di lokasi kamar jenazah sudah dipenuhi oleh keluarga korban, kerabat hingga rekan kerjanya di Pengadilan Negeri Medan.

Istri korban bernama Juraidah, terlihat beberapa kali pingsan tidak sadarkan diri atas kepergian suami tercinta.

Informasi yang berhasil dihimpun, hingga berita ini diturunkan, korban sedang menjalani autopsi di RS Bhayangkara Medan.

Kolase foto Jamaluddin SH dan mobil Land Cruiser yang di areal perkebunan sawit (HO) Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno mengaku tidak mengetahui kejadiannya tewasnya Humas PN Medan Jamaluddin.

Itu ia lontarkan saat dijumpai di kamar mayat RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/11/2019).

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah Raih Penghargaan Kepala Pemerintah Terbaik 2019

Ia menyatakan mengetahui hal tersebut sekitar pukul 18.00 WIB dan dapat info dari anak-anak bahwa Jamal ditemukan tewas di kebun-kebun di dalam mobilnya.

"Indikasi kabarnya sudah meninggal dunia," ujarnya seraya menyatakan dirinya cuma dapat kabar seperti itu.

Ia menyatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polda Sumut dan menyatakan kalau korban sudah berada di RS Bhayangkara.

"Makanya kita berada di sini," katanya.

Dikatakan Sutio korban (Jamaluddin) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB sempat ke kantor (PN Medan).

Namun setelah itu tidak kelihatan lagi.

NGO Kanada akan Kembangkan Ekonomi Berbasis Konservasi di Aceh Timur

Mengenai korban mengenakan baju olahraga, Sutio menjelaskan bahwa setiap hari Jumat memang ada kegiatan olahraga pagi hari.

"Namun hari ini, kegiatan tersebut tidak ada.

Karena lagi ada acara sosialisasi dan simulasi e-legitimasi,"ujarnya seraya menyatakan dalam acara itu, korban tidak masuk.

Kepada polisi dirinya dan keluarga korban berharap kasus ini bisa diusut tuntas.

"Tadi saat saya telpon keluarganya, mereka setuju korban di autopsi dan agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini," ujarnya.

Puluhan Rumah di Aceh Barat Daya Diterjang Banjir, Segini Ketinggian Air di Beberapa Kecamatan

Mengenai kasus apa yang sedang ditangani korban, orang nomor satu di PN Medan ini tidak mengetahuinya.

"Mungkin majelisnya yang tahu," ucapnya singkat.

Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan pihaknya tidak bisa cepat-cepat menyimpulkan kalau Jamaluddin Humas PN Medan merupakan korban pembunuhan.

"Kita mendapat informasi ini dari anggota di lapangan yang menyatakan ada ditemukan mayat di dalam mobil,"katanya saat berada di RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/11/2019).

Untuk menyimpulkan suatu kejadian, sambungnya, pihaknya memerlukan pertama sekali hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan butuh hasil autopsi.

Polres Abdya Periksa 10 Saksi Kasus Pencurian Uang Ketua MPTT-I Pusat Rp 200 juta

"Setelah itu dapat, baru dari situ kita bisa menyimpulkan arahnya ke mana," ujar orang nomor satu di Polrestabes Medan ini.

Jadi, Kapolrestabes memohon untuk berita jangan menyimpulkan kalau yang bersangkutan korban pembunuhan.

"Nanti setelah hasil yang saya bilang tadi, baru bisa kita menyatakan apa sebab kematiannya," katanya.

Mengenai saat melihat jasad korban, apakah ada bekas luka, Dadang bilang nanti yang menyampaikan dokter karena itu hak dokter dan dia yang mengautopsi.

Pria dengan melati tiga di pundaknya ini menyatakan saat ditemukan korban berada di jok belakang sopir.

"Itu yang saya bilang tadi, kita tidak bisa menyimpulkan karena harus jelas ada alat buktinya.

Kemudian hasil autopsi. Baru bisa kita menyimpulkan," jawab Dadang menjawab pertanyaan mengenai ada indikasi pembunuhan.

Bebaskan Daerah Terisolir di Aceh Tengah, Pemerintah Aceh Akan Tuntaskan Enam Jembatan Gantung

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat pria ditemukan tewas di jurang di areal kebun sawit warga di dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat. 

Identitas korban diketahui yakni Jamaluddin, warga Perumahan Royal Monaco Blok D No. 22, Medan Johor, Sumatera Utara.

Informasi dihimpun, korban merupakan hakim yang juga humas Pengadilan Negeri (PN) Medan, ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado berplat polisi BK 77 HD warna hitam.

Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi tangan terikat dan duduk di posisi bangku belakang.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto membenarkan adanya temuan mayat tersebut.

"Masih dalam penyelidikan. Kuat dugaan korban pembunuhan," katanya kepada wartawan, Jumat malam.(*)

Material Longsor Sudah Dibersihkan, Lintasan Nasional Aceh-Medan Kembali Pulih

Hakim PN Medan Tewas dalam Mobil Land Cruiser, Ada Luka Di Bagian Leher Pria Kelahiran Aceh Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved