Berita Banda Aceh

Begini Perkembangan Kasus Pencurian Uang Ketua MPTT-I Pusat Rp 200 juta di Abdya

Kasus pencurian uang Rp 200 juta dari mobil Ketua MPTT-I (Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf-Indonesia) belum terungkap hingga Minggu (1/12/2019)

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Kondisi kaca samping mobil Ketua MPTT-I Pusat, Abi Shahal Tastari Waly pecah seusai digondol maling dan berhasil membawa uang senilai Rp 200 juta, Kamis (28/11/2019). 

Karena tidak punya  firasat apa-apa, Abi Shahal pun, membiarkan uang Rp 200 juta itu, di dalam mobilnya.

Lagi pula, saat itu ada beberapa warga duduk di atas sebuah balai di halaman samping kanan posko dan beberapa warga lainnya sedang minum kopi dalam warung lokasi samping kiri posko.   

Bahkan, seorang laki-laki duduk pada pos tidak jauh dari pintu depan posko.

Namun laki-laki yang memang sering berada di posko tersebut duduk dalam posisi menunduk, seperti orang mengantuk.  

Namun, apa dikata, utung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak menimpa Abi Shahal.

Susunan Acara Reuni 212 Beredar di Medsos, Habib Rizieq Dijadwalkan Beri Sambutan Sebelum Anies

Tak beberapa lama ia masuk ke dalam Posko untuk melaksanakan shalat zhuhur, uang Rp 200 juta yang diletakkan di bangku balakang itu, raib dicuri maling..

Pelaku sukses mengambil uang tersebut setelah memecahkan  kaca mobil belakang sebelah kanan, atau dibelakang sopir.

Keterangan diperoleh di lokasi bahwa beberapa warga yang berada di dalam kompleks posko  tidak ada yang curiga ketika dua pelaku laki-laki usia muda memasuki kompleks posko dengan sepeda motor jenis Yamaha Vixion warna merah dengan les putih. 

Kedua memakai helm pengaman tidak turun dari sepmor, dan diperkirakan satu lagi bereaksi cepat memecahkan kaca mobil samping kanan.

Pelaku sepertinya, sudah tahu keberadaan uang dalam mobil. 

Usman Khan Baru Bebas dari Penjara, Hakim Inggris Sudah Peringatkan Dia Orang Berbahaya

Informasi sementara yang dikumpul di lokasi,  tidak ada yang melihat ketika pelaku memecahkan kaca mobil.

Malahan, pakaian yang dipakai pelaku juga tidak ada yang melihat secara jelas.

Kecuali, satu pelaku yang duduk di atas sepmor memakai jaket warna gelap dan baju dalam warna putih. 

Sukses memecahkan kaca mobil dengan gerakan cepat,  pelaku mengambil uang dalam mobil Rp 200 juta yang masih dibalut kontong plastik.

Pelaku segera kabur dengan sepmor dari halaman Posko Tauhid Irfani menuju Jalan Nasional Blangpidie-Tapaktuan atau Simpang Kantor Bupati Abdya di Desa Keude Paya.

Jembatan Abu Nawas di Pusong, Kembang Tanjong, Pidie Masih Mangkrak, 2020 Diusulkan Dana Lanjutan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved