Hari AIDS Sedunia, Kenali lebih Dekat Fakta dan Mitos tentang Penyakit HIV/AIDS
Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1988, dan menjadi hari kesehatan global pertama yang pernah ada.
SERAMBINEWS.COM - World AIDS Day atau peringatan Hari AIDS Sedunia jatuh pada hari ini, Minggu (1/12/2019).
Menurut Worldaidsday.org, peringatan Hari AIDS Sedunia menjadi kesempatan bagi orang-orang di seluruh dunia untuk bersatu dalam perang melawan HIV/AIDS dan menunjukkan dukungan bagi orang-orang yang hidup dengan penyakit tersebut.
Selain itu juga sebagai peringatan bagi mereka yang telah meninggal karena penyakit HIV/AIDS yang dideritanya.
Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1988, dan menjadi hari kesehatan global pertama yang pernah ada.
HIV/AIDS sendiri merupakan penyakit menular seksual yang dapat diderita oleh laki-laki maupun perempuan.
HIV (Human Immunodeficiency Virus) akan menyerang sistem imun tubuh manusia tanpa memandang usia.
Namun ada beberapa mitos mengenai penyakit ini yang beredar di masyarakat.
Untuk itu, mari kita kenali lebih cermat antara fakta dan mitos terkait HIV/AIDS agar dapat lebih memahami tentang penyakit ini dan penularannya.
• Penderita HIV/AIDS Bertambah, Didominasi Seks Antar-lelaki, PSK, Waria Hingga Pengguna Narkoba
• 1 Desember Hari AIDS Sedunia, Berdasarkan Data 640 Ribu Orang Indonesia Terinfeksi HIV
• Aceh Utara Terbanyak Kasus HIV AIDS di Aceh, Ini Jumlahnya dari Tahun ke Tahun
Mengutip dari berbagai sumber, berikut fakta dan mitos terkait penularan penyakit HIV/AIDS.

Ilustrasi penularan HIV/AIDS (pixabay.com)
Fakta:
1. HIV/AIDS dapat menular melalui darah
Penyakit ini dapat ditularkan melalui penggunaan jarum suntik secara bergantian.
Misalnya seperti saat menggunakan jarum suntik secara bersama-sama seperti saat membuat tato atau menggunakan NAPZA suntik.
Selain dari jarum suntik, donor darah juga dapat menularkan penyakit HIV/AIDS apabila si pendonor menderita penyakit ini.