Kasus HIV AIDS di Aceh

Aceh Utara Terbanyak Kasus HIV AIDS di Aceh, Ini Jumlahnya dari Tahun ke Tahun

Tahun 2019 dari Januari-Agustus jumlah Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di kabupaten Aceh Utara mencapai 109 kasus, atau meningkat 10 kasus dari 2018.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Foto Dok Humas Pemkab Aceh Utara
Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten (KPAK) Aceh Utara mengadakan sosialisasi HIV-AIDS di Hotel Diana di Lhokseumawe, Kamis (14/11/2019). 

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Persoalan seks sesama jenis atau Lelaki Seks Lekaki (LSL) mendominasi temuan kasus Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) dalam tiga tahun terakhir oleh Dinas Kesehatan Aceh Utara.

Tahun 2019 dari Januari-Agustus jumlah Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di kabupaten tersebut mencapai 109 atau meningkat 10 kasus dari 2018.

Demikian antara lain yang disampaikan pengelola program HIV/AIDS Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten (KPAK) Aceh Utara, Sayuti dalam sosialisasi HIV-Aids di Hotel Diana Lhokseumawe kemarin. Sosialisasi itu diadakan dalam rangka memperingati Hari Aids Sedunia pada 1 Desember mendatang.

Berdasarkan catatan Serambinews.com, pada 2017 jumlah kasus ODHA 81 kasus, lalu pada 2018 meningkat menjadi 99 kasus, kemudian pada 2019 menjadi 109 kasus.

Artinya tiap tahun terjadi peningkatan atau temuan orang ODHA lebih dari 10 kasus. Dari jumlah itu, didominasi dengan kasus LSL.

Dengan jumlah kasus tersebut, Aceh Utara sekarang termasuk kabupaten dengan jumlah kasus terbanyak di Aceh.  

Menurut Sayuti, dari 109 kasus tersebut, hingga kini jumlah yang sudah meninggal sudah mencapa 55 orang, dari jumlah itu 38 diantaranya ODHA dan sisanya kasus HIV 17. “Yang masih meminum obat antiretroviral (ARV) sampai saat ini untuk memperlambat perkembangan virus HIV masih ada 44 orang lagi,” ujar Sayuti.

Disebutkan, dari 27 kecamatan di Aceh Utara kasus terbanyak berada di Kecamatan Dewantara dengan jumlah 15 kasus. Disusul kemudian Baktiya 10 kasus.

Kemudian Kuta Makmur dan Muara Batu masing-masing tujuh kasus. Lalu, Meurah Mulia dan Matangkuli masing-masing enam kasus.

Selanjutnya Lhoksukon dan Nisam Antara masing-masing lima kasus.(*)

Liga-3 Regional Sumatera, PSLS Lhokseumawe Tiba di Kuantan Singingi, Lusa Lawan Kuangsing United

Pemerintah Dukung dan Sanggupi Lima Usulan Laskar Tjoet Nja’ Dhien

Sambut Ekowisata, Pusongkapal di Aceh Tamiang Disulap Jadi Kampung Pelangi

Promosikan Wisata Alam, Disparpora Aceh Tamiang Bidik Turis dari Medan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved