Berita Aceh Tamiang

Seorang Pria Tunawicara di Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal di Kamar, Diperkirakan Sudah Tiga Hari

Jasad korban pertama kali ditemukan Selamet (34) yang masih memiliki hubungan kerabat dengan korban.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Polisi
Foto Suyatno semasa muda tergantung di dinding rumahnya. Pria lajang penderita tunawicara ini ditemukan meninggal di rumahnya setelah tiga hari tidak terlihat. 

Jasad korban pertama kali ditemukan Selamet (34) yang masih memiliki hubungan kerabat dengan korban.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Suyatno (66), pria tunawicara yang hidup melajang ditemukan meninggal di dalam kamar rumahnya, Senin (2/12/2019). 

Alamatnya itu di Dusun Denpasar, Kampung Alurselebu, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang. 

Jasad korban pertama kali ditemukan Selamet (34) yang masih memiliki hubungan kerabat dengan korban.

Ketika itu Selamet datang ke rumah korban berniat meminjam obeng.

Setelah teriakannya tidak mendapat sahutan, Selamet berinisiatif masuk ke dalam rumah melalui pintu yang tidak tertutup.

Bupati Aceh Tengah tak Dukung Cabang Olahraga Silat, Ini Maksud Shabela Abubakar

Video Viral Ibu Seret Anak, Polisi Minta Keterangan Aparat Gampong Sampai Tetangga

Lebih Baik Membina Atlet Lokal Daripada Mendatangkan dari Luar, Ini Alasan Mualim

Saat berada di dalam rumah, pemuda itu mengaku sudah mencium aroma tidak sedap yang sangat  kental.

"Saksi kemudian mencari sumber bau. Ternyata korban sudah meninggal di dalam kamar," kata Kapolsek Kejuruanmuda, AKP M Sagala.

Korban meninggal dalam posisi telentang dan di beberapa bagian tubuh sudah mulai membusuk.

Berdasarkan keterangan saksi, kuat dugaan korban meninggal sejak tiga hari lalu.

"Ada saksi yang terakhir melihat korban hari Kamis. Dia sedang menunggu tukang sayur," lanjut Sagala.

Dari keterangan sejumlah saksi, polisi menyimpulkan kematian korban disebabkan sakit.

Korban sebelumnya diketahui memiliki riwayat sakit sesak napas.

Korban sendiri semasa hidupnya dikenal mandiri dan baik.

Meski terlahir dalam kondisi tunawicara, korban diketahui tidak pernah meminta-minta.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dia memilih bekerja sebagai petani. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved