Viral Video Ibu Seret Anak
VIDEO VIRAL - Kesaksian Perekam Video Ibu Seret Anak Kepada Polisi, Terus Menangis Saat Merekam
Viralnya video seorang ibu menyeret anak kandungnya yang berusia 3 tahun masih menjadi pembicangan hangat publik Aceh serta para netizen
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Namun, perekam video ibu NU yang menyeret anaknya itu sudah sering dia dengar.
• BREAKING NEWS - Banjir Sapu Buluseuma, 37 KK Mengungsi, Singkil-Subulussalam Terendam 1 Meter
"Si perekam video ini terus menangis saat dia rekam video itu. Karena dia begitu sayang melihat anak kecil tersebut diperlukan dengan cara-cara kejam seperti itu," sebut AKP Ismail.
Karena perekam itu takut menegur NU secara langsung.
Namun peristiwa itu sudah kerap dilakukan pelaku.
Sehingga perekam itu pun hanya berniat NU segera berubah dan tidak menyiksa anaknya terus.
"Tersangka NU sudah kita tahan dan sementara waktu kami titipkan di Rutan Lhoknga. Untuk kedua anaknya, termasuk satu di antara anaknya itu yang diseret saat itu.
Lalu videonya viral serta seorang lainnya yang masih berumur sekitar satu tahun dan masih menyusui untuk saat ini kami titipkan ke adik dan orang tuanya," kata AKP Ismail.
• Ustaz Abdul Somad Kembali Ceramah di Aceh, Lihat Jadwalnya di Sini
Seperti diberitakan sebuah video ibu sedang menyeret anak perempuannya layaknya sebuah boneka viral di media sosial.
Video berdurasi 37 detik itu beredar di media sosial dan menunjukkan kekejaman seorang wanita yang sedang menyeret anak perempuannya yang masih berusia 3 tahun itu, Sabtu (30/11/2019).
Berawal tanaman cabe
Viral video seorang ibu di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh tega menyeret anak kandungnya di tanah.
Setelah diamankan dan diinterogasi polisi hingga terungkap pemicunya.
Hilangnya kontrol wanita berinisial NU (30) yang kini dalam penanganan polisi.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Ulee Lheue, AKP Ismail, kepada Serambinews.com, Minggu (1/12/2019).
Kapolresta menjelaskan penyebab NU yang tega melakukan tindakan di luar batas kewajaran itu.
• Selama Oktober 2019, Nilai Impor Gula Aceh Capai Rp 5,9 Miliar