Berita Bener Meriah
Belasan Pemuda Samarkilang Ikut Pelatihan Pemandu Arung Jeram
Selain wisata arung jeram, Samarkilang juga menyimpan berbagai objek wisata, seperti wisata pancing, camping serta sejumlah objek wisata alam lainya.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nur Nihayati
Selain wisata arung jeram, Samarkilang juga menyimpan berbagai objek wisata, seperti wisata pancing, camping serta sejumlah objek wisata alam lainya.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM,REDELONG – Sebanyak 15 pemuda Samarkilang Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah mengikuti kegiatan pelatihan pemandu arung jeram yang difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh.
Kegiatan yang diselenggarakan di Takengon, Aceh Tengah itu berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 2 hingga 3 Desember 2019.
Para pemuda dari Samarkilang ini bergabung dengan 10 peserta lainnya dari Kabupaten Bener Meriah dan 25 peserta dari Aceh Tengah.
• Keterbukaan Informasi Aceh Tamiang Terbaik se-Aceh
• Didemo Nelayan Kemana Pimpinan Dewan Aceh Singkil
• Kisah Aipda Purnomo, Polisi yang Dirikan Jasa Antar Jemput Gratis Siswa Yatim Piatu
Pelatihan pemandu arung jeram yang difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh ini diikuti sebanyak 50 peserta dari Bener Meriah dan Aceh Tengah.
"Kami sangat berterima kasih telah diberi kesempatan mengikuti pelatihan ini, terlebih dengan pemateri para pelaku wisata arung jeram berskala Internasional," ungkap Ketua Karang Taruna Kecamatan Syiah Utama, M Yakub kepada Serambinews.com, Rabu (4/12/2019).
Berbekal hasil pelatihan ini, kata M Yakub pihaknya akan menyampaikan kepada para Reje dan aparat kampung agar mulai memikirkan pembangunan wisata berbasis alam di Samarkilang.
"Akses jalan ke Samarkilang sudah mudah, informasinya tahun depan sudah teraspal semua, jadi sudah saatnya berbenah untuk peningkatan ekonomi, termasuk wisata," ujarnya.
Lanjutnya, di Kecamatan Syiah Utama ada dua sungai yang potensial untuk kita kembangkan wisata arung jeram, yaitu Sungai Jambo Aye dan dan sungai Bidin.
"Beberapa hari kedepan, kami akan mencoba di sungai Bidin yang lokasinya di lintasan jalan Pondok Baru - Samarkilang," kata M Yakub.
Selain wisata arung jeram, Samarkilang juga menyimpan berbagai objek wisata, seperti wisata pancing, camping serta sejumlah objek wisata alam lainya.
"Pemerintah Kecamatan sangat mendukung upaya memajukan wisata ini, kami berharap aparat kampung bisa mengalokasikan dana desa di sektor ini yang juga bertujuan melestarikan lingkungan," sebut M Yakub.
Sementara pihak itu penyelengga dari Disbudpar Aceh, Fandi menyatakan para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
"Tentu atas dukungan semua pihak baik dari Dinas Pariwisata Bener Meriah, Aceh Tengah serta Camat Syiah Utama kegiatan ini bisa berjalan lancar," ujar Fandi.
Lain itu, kata dia, pihaknya juga bekerja sama dengan Koperasi Wisata Alam Gayo pengelola arung jeram Lukup Badak sebagai mitra praktek lapangan.
Di antara narasumber yang dihadirkan ada Buce dari pengurus besar Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Inzu dari Riak Jeram Jawa Barat serta pemandu senior, Wahyu Daniel dari Aceh Tenggara. (*)