Milad ke 43 GAM
Milad ke 43 GAM, Ini Kisah Perjalanan Hidup Hasan Tiro dan Sejarah Deklarasi GAM 4 Desember 1976
Hasan Tiro memilih tanggal 4 Desember mendeklarasikan Gerakan Aceh Merdeka, guna mengenang tanggal pemakaman Tgk Syaikh Ma'at Ditiro bin Tgk Mat Amin.
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Taufik Hidayat
Ia menghindari berhubungan dengan Indonesia.
Dari hasil keuletannya itu, Hasan Tiro memiliki relasi bisnis dekat dengan 50 pengusaha ternama AS.
Perusahaan-perusahaan mereka bergerak dalam bidang petrokimia, pengapalan, konstruksi, penerbangan, manufaktur, dan industri pengolahan makanan.
Hasan Tiro punya hubungan kerja sama dengan beberapa perusahaan itu.
Sebagai seorang konsultan, dia banyak memimpin delegasi-delegasi pengusaha AS untuk bernegosiasi dalam transaksi bisnis besar di Timur Tengah, Eropa, dan Asia.
Salah satu kunjungan adalah tahun 1973.
Hasan Tiro melawat ke Riyadh dan disambut Raja Faisal.
Ada dua hadiah yang dipersembahkan Hasan Tiro kepada Raja Arab Saudi itu.
Satu potret Raja Faisal berlatar belakang industri Arab Saudi.
Dan satu lagi adalah album koleksi prangko bergambar Al-Malik Tengku Tjhik di Tiro.
Ini diberikan untuk mengingatkan Raja Faisal akan kepahlawanan Aceh, sekaligus kakek buyut yang dikaguminya.
Meskipun Hasan Tiro datang sebagai ketua konsorsium pengusaha Amerika, dia masih tetap seorang Aceh, bukan warga Indonesia.
Tapi kemudian Hasan Tiro meninggalkan segala kemewahan di Amerika.
Ia memilih pulang ke Aceh dan bergerilya bersama pengikut setianya.
Tepat 30 Oktober 1976, Hasan Tiro berhasil menyusup ke Aceh dengan sebuah kapal motor kecil.