Longsor di Subulussalam

Cuaca Ekstrem Masih Terjadi di Subulussalam, Kepala PJN : Sudah 14 Kali Longsor di Jalan Nasional

Selain tanah longsor, hujan yang saban hari melanda Kota Subulussalam memicu amblasnya bahu jalan di lintasan Kedabuhen.

Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
(FOTO Jaka Pratama)
Akses jalan nasional yang menghubungkan Aceh via Kota Subulussalam kembali terganggu menyusul bencana longsor di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Sabtu (7/12/2019). 

Akibatnya, puluhan kendaraan berbagai jenis yang datang dari arah Medan menuju Aceh maupun sebaliknya terjebak tidak dapat melintas."Dari jam delapan an tadi longsornya," kata Jaka Pratama kepada wartawan

Jaka Pratama salah seorang warga yang hendak melintas menuju Sidikalang terjebak di lokaai longsor. Jaka mengaku sudah sejam terjebak di lokasi longsor.

Meski lokasinya hanya satu titik namun material longsor cukup besar hingga menutup badan jalan nasional yang berada di atas perairan sungai Kombih itu.

Berdasarkan catatan Serambinews.com longsor ini merupakan keempat kali terjadi dalam sebulan terakhir. Longsor terjadi karena cuaca ekstrem yang saban hari melanda Kota Sada Kata itu.

Cuaca ekstrem berupa hujan deras, angin kencang hingga petir menimbulkan sejumlah bencana seperti tanah longsor, banjir, korban petir hingga pohon tumbang.(*)

BREAKINGNEWS: Jalan Nasional Aceh-Medan di Kedabuhan, Subulussalam Kembali Ditimbun Longsor

Ini Tips dan Trik Jika Anda Didatangi Debt Collector

Pernah Hidup Sebagai Sopir Angkot, Prajogo Pangestu Kini Jadi Orang Terkaya Ketiga di Indonesia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved