Anaknya Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Sungai, Ayah Korban: Anak Saya Itu Takut Air
mayat bayi tanpa kepala ditemukan warga tergeletak ditepian sugai dengan kondisi mengenaskan pada Minggu (8/12/2019)
"Kalau tidak karena faktor-faktor tersebut, bagian tubuh harusnya tetap utuh dan terhubung dengan kerangka," tegasnya.
Hilang Saat Dititip di PAUD
Balita berinisial AY dinyatakan hilang setelah dititipkan ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD oleh kedua orang tuanya Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30) pada Jumat (22/11/2019) lalu.
Sebab, orangtua dari balita berusia 4 tahun itu pergi bekerja sehingga menitipkan anaknya di salah satu PAUD tempat penitipan anak yang ada di Samarinda itu.

Suasana saat Polresta Samarinda melakukan prarekonstruksi kasus hilangnya balita , Senin (9/11/2019) (Tribunkaltim.co, Budi Dwi Prasetyo)
• Cemburu Pernah Kepergok Berduan dengan Istrinya, Tukang Tambal Ban Nekat Bakar Hidup-hidup Sukarno
• KPK Usulkan Sistem Gaji PNS Diubah dan Honor Dihilangkan, Begini Reaksi Menkeu Sri Mulyani
Namun kedua orangtua korban mendapatkan kabar jika putera bungsunya itu hilang.
Saat datang dan mendengarkan penjelasan ada hal janggal yang diperolehnya.
“Anak saya ini autis, pendiam dan kurang bisa berbicara. Kemarin kami dapat kabar dari PAUD, mereka menjelaskan kalau ada kemungkinan, anak saya keluar pagar karena memang kondisi pagar terbuka, tapi kok saya kurang yakin.
Sebab anak saya itu pendiam mas. Misalkan saya minta dia duduk di satu tempat gitu, dia sudah tidak bakal ke mana-mana, apalagi anak saya itu takut air mas,” ungkap Bambang, Senin (25/11/2019).
Korban Mengidap Autis Sejak Lahir
Menurut sang ayah, anak ketiganya tersebut memang mendrita Autis sejak lahir dengan karakter kurang aktif.
Sehingga, anaknya akan selalu bersama orang yang disenanginya saja.
“Jika sudah senang dengan satu orang, maka dia (AY,red) hanya akan senang dengan orang itu saja,” sebutnya.
Sempat Muncul Dugaan Diculik
Sempat muncul dugaan jika balita berusia 4 tahun itu hilang diculik orang.