Berita Bireuen
DPMGP-KB Bireuen Gelar Pertemuan Tuha Peut, Terkait Pelibatan Mereka dalam Penggunaan Dana Desa
Oleh karena itu, pertemuan ini digelar agar Tuha Peut memahami fungsi masing-masing.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Oleh karena itu, pertemuan ini digelar agar Tuha Peut memahami fungsi masing-masing.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seluruh Ketua Tuha Peut Gampong dari 609 gampong se-Kabupaten Bireuen mengikuti pertemuan di aula lama Sekdakab Bireuen, Selasa (10/12/2019).
Acara ini digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan dan Keluarga
Berencana (DPMGP-KB) Bireuen.
Kabid Pemerintahan Pemukiman dan Gampong, DPMGP-KB Bireuen, Adnan Muhammad SPd, mengatakan pertemuan ini dibagi dua kelompok.
Kelompok pertama dari Kecamatan Samalanga, Simpang Mamplam, Jeunieb, Pandrah, Peudada, Jeumpa dan Juli.
Mereka mengikuti pertemuan dari pagi hingga siang hari.
• Imum Mukim Sulaiman, Tokoh di Balik Suksesnya Penetapan Hutan Desa di Mukim Lutueng
• Wakil Bupati Gayo Lues Sebut Kerawang Gayo Mulai Dicaplak Pihak Lain, Akibat belum Miliki Hak Paten
• Sempat DPO Sepekan, Pemasok Ganja ke Menantu Ditangkap Sat Resnakorba Polres Langsa
Sorenya dilanjutkan pertemuan untuk Ketua Tuja Peut dari Kecamatan Kota Juang, Kuala, Peusangan, Peusangan Siblah Krueng.
Kemudian Peusangan Selatan, Jangka, Kutablang, Makmur, dan Gandapura.
Pertemuan ini membahas peningkatan kapasitas unsur pemerintahan gampong terkait tata kelola pemerintahan gampong ini.
Acara ini dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Bireuen, Mursyid SP.
Adnan menambahkan, dalam waktu dekat seluruh desa akan melaksanakan musyawarah gampong membahas penggunaan anggaran bantuan desa.
Mulai bantuan Dana Desa (DD) dan bantuan Alokasi Dana Gampong (ADG).
Oleh karena itu, pertemuan ini digelar agar Tuha Peut memahami fungsi masing-masing.
"Kemudian mereka mendapat penjelasan menyangkut pemerintahan gampong.
Selain itu, dapat melahirkan hasil musyawarah gampong yang sesuai keinginan masyarakat.
Di samping juga dapat melahirkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (RAPBG) tahun 2020 yang tepat sasaran," kata Adnan.
Lebih lanjut, Adnan mengatakan baru-baru ini, Sekda Aceh Taqwallah juga berkunjung ke Bireuen.
Sekda Aceh ini menyampaikan berbagai hal menyangkut pengelolaan dana gampong.
Mulai dari rencana yang harus tepat guna, tepat sasaran, dan tidak mendatangkan
masalah di kemudian hari.
"Tindak lanjut dari arahan Sekda Aceh, DPMGP-KB Bireuen langsung menggelar pertemuan dengan ketua tuha peut.
Tujuannya agar mereka memahami tugas serta tanggungjawab dalam menjalankan pemerintahan gampong," ujar Adnan. (*)