Berita Langsa
Langsa Raih Penghargaan Kota Peduli HAM dari Kemenkumham RI
Pemerintah Kota Langsa kembali meraih prestasi tingkat nasional sebagai Kota Peduli Hak Azasi Manusia untuk tahun 2018, dari Kementerian Hukum ...
Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
Langsa Raih Penghargaan Kota Peduli HAM dari Kemenkumham RI
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota Langsa kembali meraih prestasi tingkat nasional sebagai Kota Peduli Hak Azasi Manusia untuk tahun 2018, dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Langsa Kabag Humas dan Protokol Setdako, M Husin SSos MM, melalui siaran persnya yang diterima Serambinews.com, Rabu (11/12/2019) sore ini.
Dikatakan M Husin, perhargaan Kota Peduli HAM ini diterima Sekdako Langsa, H Syahrul Thaib SH MAP, pada peringatan Hari HAM Se-dunia ke-71, di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12/2019).
Dia menjelaskan, penghargaan Kota Peduli HAM dari Kemenkumham RI itu sudah tiga didapatkan Pemko Langsa secara berturut-turut sejak tahun 2016 lalu.
Raihan prestasi ini semoga dapat menjadi motivasi Pemko Langsa dalam pemenuhan hak-hak masyarakat, terutama dalam hal perlindungan dan pelayanan untuk kemajuan HAM.
• Bersaing Dengan 54 Murid, Hilwah dari SDU Iqro Sigli Pidie Raih Juara Satu Tingkat SD
• BREAKING NEWS - Jalan Gunung Meriah-Singkohor, Aceh Singkil di Lae Hame Putus
• Oditur Militer Banda Aceh Musnahkan Tiga Senjata Api Rakitan, Puluhan Amunisi dan Sabu
Dijelaskan M Husin, Kota Langsa adalah sebuah kota yang masyarakatnya heterogen dan sangat berperikemanusiaan, walaupun berlatar belakang banyak suku, agama, budaya dan adat-istiadat berbeda.
Etnis minoritas dalam menjalankan aktifitasnya baik sosial budaya maupun agama, tidak pernah mendapat hambatan masyarakat atau pemerintah, dan mereka sangat menghormati Syariat Islam.
Bahkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), setiap tahunnya difasilitasi dengan finansial sesuai kemampuan anggaran Penko Langsa.
Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik setempat, agar adanya saling menghormati dan menghargai antar agama dan etnis yang berbeda.
"Perbedaan ini adalah kesatuan yang dapat memberi kekuatan untuk menjalankan pembangunan di Kota Langsa lebih bermartabat," imbuh Kabag Humas.(*)
• Wabup Abdya Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Pesantren Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan
• Besok, Laga Lawan Persibri Batanghari, PSBL Langsa Target Poin Penuh
• Pemko Banda Aceh Konsultasikan Penyusunan Strategi Sanitasi Kota 2020 - 2024