Pesantren Terbakar
Mahasiswa Unimal Galang Dana untuk Pesantren Darussalam Labuhan Haji yang Terbakar, Ini Lokasinya
Penggalangan dilakukan para mahasiswa tersebut di sejumlah titik di Aceh Utara, Bireuen, dan Kota Lhokseumawe pada tanggal 11-14 Desember 2019.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Penggalangan dilakukan para mahasiswa tersebut di sejumlah titik di Aceh Utara, Bireuen, dan Kota Lhokseumawe pada tanggal 11-14 Desember 2019.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Puluhan mahasiswa Himpunan Sosiologi Universitas Malikussaleh (Unimal) menggalang dana.
Penggalangan dana ini untuk membantu Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan.
Pesantren ini terbakar, Senin (9/12/2019) sekira pukul 02.12 WIB dini hari.
Penggalangan dilakukan para mahasiswa tersebut di sejumlah titik di Aceh Utara, Bireuen, dan Kota Lhokseumawe pada tanggal 11-14 Desember 2019.
Ketua Himpunan Sosiologi Unimal, Mukhtar Efendi, menyebutkan lokasi penggalangan dana itu, yakni untuk Lhokseumawe di Taman Riyadah, Simpang Empat, dan Pasar Inpres.
Kemudian Aceh Utara di Simpang IV Krueng Geukueh dan Simpang Reuleut.
"Serta sejumlah titik di Kota Bireuen," kata Mukhtar.
• 50 Rumah Permanen Bantuan APBN Rp 5 M di Pidie tak Diserahkan, Warga Mulai Tempati Sendiri
• Pengamat Pendidikan Sebut Penghapusan UN Akan Membuat Pendidikan di Indonesia Berjalan Mundur
• TERUNGKAP, Sejumlah Kenakalan Eks Dirut Garuda, Dari Pelecehan Sampai Godain Istri Orang

Ia mengatakan berapa pun dana yang terkumpul nanti, akan langsung mereka transfer ke rekening pihak Pesantren.
"Semoga apa yang kami lakukan ini bisa membantu tempat pendidikan agama tersebut," pungkasnya.
Seperti diketahui 53 rangkang di Komplek Ponpes Darussalam, Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, terbakar Senin (9/12/2019) sekira pukul 02.12 WIB.
Bahkan dalam musibah ini, seorang santri mengalami luka robek di bagian kepala.
Banyak yang ikut bersimpati terhadap peristiwa ini, sehingga menggalang dana.
Sedangkan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Aceh Selatan juga sudah membantu bantuan masa panik. (*)