Suara Parlemen
Anggota DPRA Asrizal H Asnawi Umrahkan Guru Honorer Kawasan Terpencil di Aceh Tamiang
Anggota DPR Aceh asal Aceh Tamiang dan Kota Langsa, Asrizal H Asnawi, Selasa (17/12/2019) menyerahkan 1 tiket umrah gratis kepada guru honorer
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPR Aceh asal Aceh Tamiang dan Kota Langsa, Asrizal H Asnawi, Selasa (17/12/2019) menyerahkan 1 tiket umrah gratis kepada Marlia S.Pd.I, guru bakti atau honorer di SMPN 6 Bendahara, Aceh Tamiang.
Pemberian hadiah umrah ini diserahkan langsung Asrizal di sela-sela kegiatan reses di daerah pemilihannya.
Asrizal menghadiahi 1 tiket umrah untuk Marlia karena Marlia dianggap guru berdedikasi tinggi dalam mengajar dan mencerdaskan anak didiknya.
Asrizal sengaja datang ke sekolah itu bersama Ketua PGRI Aceh Tamiang, Rudi dan Kepala Sekolah, M Nurdin Spd.
"Saya mengantarkan hadiah itu sendiri untuk membuat kejutan," kata Asrizal.
• Anggota DPRA Asrizal Besuk Muammar Khadafi di RSUDZA, Remaja Tamiang Penderita Tumor di Kepala
Marlia adalah guru honorer di SMPN 6 Bendahara sejak tahun 2010 silam.
Menurut Asrizal, Marlia adalah guru pertama yang ikut berjuang dalam proses KBM di SMPN 6 Bendahara.
Sekolah tersebut berada di perkampungan nelayan, Desa Kuala Penaga.
"Letak desa di muara Sungai Tamiang berhadapan dengan Selat Malaka," kata Asrizal.
Marlia berangkat dari rumah ke sekolah menggunakan dua moda transportasi, yaitu sepeda motor untuk jalan darat sampai ke dermaga lokal.
"Selanjutnya menggunakan boat dengan jarak tempuh lebih kurang 45 menit. Turun dari boat dilanjutkan jalan kaki sejauh 1 km," kata Asrizal.
• Setelah Tes Urine, 18 ASN Pemko Langsa Positif Narkoba, 153 Orang Tidak Datang
Dedikasi inilah dianggap Asrizal merupakan jerih payah Marlia dalam mengajar, sehingga Marlia dianggap pantas menerima hadiah tersebut.
"Semoga Bu Marlia bisa menunaikan ibadah umrah dengan lancar dan senantiasa menjadi guru yang selalu berdedikasi tinggi," kata Asrizal.
Perjalanan Marlia dalam mengemban tugas di daerah terpencil di SMPN 6 Bendahara sudah dijalani selama 10 tahun.