Longsor Lintas Aceh Medan

Material Longsor di Subulussalam, Kepala PJN Wilayah II: Mobil Sudah Dapat Lewat

Hal itu disampaikan Kepala PPK 13 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan,

Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
BENCANA tanah longsor kembali terjadi di Kota Subulussalam tepatnya jalan nasional kawasan menjelang Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Jumat (20/12/2019) malam. 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM -  Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  mulai membersihkan material longsor di jalan nasional Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Jumat (20/12/2019).

Hal itu disampaikan Kepala PPK 13 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan, kepada wartawan.

Menurut Iwan, lokasi longsor yang berada di KM 607+100 dan KM 607+400 juga menumbangkan pohon kayu hingga membentang di badan jalan.

Saat ini, petugas PJN sedang membersihkan material tersebut dengan menggunakan satu unit alat berat yang semula juga bekerja di wilayah Aceh Singkil.

Sejauh ini, kata Iwan akses jalan nasional Aceh-Medan, Sumatera Utara via Subulussalam sudah mulai lancar. Puluhan kendaraan berbagai jenis yang sempat terjebak di lokasi longsor sudah dapat melintas.

Alat berat diturunkan dari Situbuh-tubuh Danau Paris Aceh Singkil. Di sana, juga terjadi badan jalan nasional amblas hingga 30 meter.

”Kemarin alat berat bekerja di Situbuh-tubuh karena ada jalan amblas juga,” ujar Iwan.

Ditambahkan, selain menimbun badan jalan, material longsor berupa batu dan tanah juga  menumbangkan pohon hingga menimpa jaringan listrik.

Kabel listrik milik PLN Subulussalam rusak akibat ditimpa pohon yang jatuh dari tebing kedabuhen. Iwan mengatakan setiba di lokasi nantinya alat berat akan membersihkan material tersebut.

Seperti diberitakan, bencana tanah longsor kembali terjadi di Kota Subulussalam tepatnya jalan nasional  kawasan menjelang Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Jumat (20/12/2019) malam.

Akibatnya, akses lalulintas Aceh-Medan, Sumatera Utara via Kota Subulussalam sempat lumpuh selama satu jam lebih.

Pantauan Serambinews.com, longsor terjadi sekitar satu kilometer dari areal perkebunan PT Laot Bangko, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan.

Material longsor berupa tanah dan batu menimbun badan jalan hingga sepuluh meter. Selain tanah dan batu, material longsor juga menumbangkan pohon kayu hingga menimpa jaringan listrik di sana.

"Longsor mulai pukul 19.00 WIB tadi, ini kami kerjakan manual pakai parang untuk membersihkan pohon kayu," kata Harapan, salah seorang warga yang membantu membersihkan material longsor

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved