Gerhana Matahari Cincin
Begini Persiapan Jelang Pengamatan Gerhana Matahari di Kampus IAIN Lhokseumawe
Mereka mulai mempersiapkan alat, berupa tiga unit teleskop dan dua ember yang sudah diisi air. Di samping juga beberapa kacamata matahari.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Pantauan Serambinews.com di kampus IAIN, para mahasiswa dan juga sejumlah dosen sudah berkumpul di halaman Labaoratorium Astronomi. Mereka mulai mempersiapkan alat, berupa tiga unit teleskop dan dua ember yang sudah diisi air. Di samping juga beberapa kacamata matahari.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai pengkajian ilmu falak, gerhana matahari cincin akan terjadi pada 26 Desember 2019 atau hari ini.
Sehingga untuk pengamatan di Lhokseumawe akan berlangsung di dua lokasi.
Lokasi pertama, di depan Laboratorium Astronomi kampus IAIN Lhokseumawe.
Pengamatan akan digelar oleh Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe.
Pengamatan akan menggunakan tiga unit teleskop, beberapa kacamata, dan juga ember yang akan disi air.
Di lokasi ini dibuka untuk umum.
• Warga Bireuen Tangkap Seorang Pria Mengaku Asal Karang Inong Aceh Timur, Ini Kasus dan Kronologisnya
Waktu pengamatan akan berlangsung sejak pagi.
Hingga berakhirnya gerhana matahari.
Di samping itu juga akan digelar shalat khusuf.
Lokasi kedua, di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lhokseumawe.
Yakni di Jalan Nyak Adam Kamil Nomor 1 atau dekat Lapangan Hiraq Lhokseumawe.
Pengamatan menggunakan satu unit teleskop.
Bagi masyarakat yang ingin datang, dipersilahkan di kedua lokasi tersebut.
Pantauan Serambinews.com di kampus IAIN, para mahasiswa dan juga sejumlah dosen sudah berkumpul di halaman Labaoratorium Astronomi.
• Perut Wanita Ini Membesar Pasca Keguguran, lalu Meninggal Sebelum Pernikahan
Mereka mulai mempersiapkan alat.
Berupa tiga unit teleskop dan dua ember yang sudah diisi air.
Di samping juga beberapa kacamata matahari.
Untuk cahaya di langit Kota Lhokseumawe terlihat cerah.
Walau pun sampai pukul 10.00 WIB tepat, kondisi matahari masih tertutup awan.
Untuk diketahui, ada lima gerhana yang terjadi sepanjang tahun 2019.
Pertama berupa gerhana matahari parsial (6 Januari 2019).
Kedua, gerhana bulan (21 Januari 2019).
Ketiga, gerhana matahari total (2 Juli 2019).
Keempat, gerhana bulan parsial (17 Juli 2019).
Serta kelima atau terakhir, gerhana matahari cincin (26 Desember 2019).
• Peringatan Tsunami di Pidie, 3.000-an Warga Tumpah di PCC, Turut Dihadiri Para Dubes
Khusus untuk gerhana matahari pada 26 Desember 2019, akan mulai terjadi pada pukul 10.34.24 WIB.
Ditandai dengan menyentuhnya piringan bulan dengan piringan matahari.
Sedangkan puncak gerhana akan terjadi pada pukul 12.17.36 WIB.
Dimana 85 % piringan matahari ditutupi oleh piringan bulan.
Saat puncak gerhana, maka permukaan matahari akan terlihat di Aceh.
Seperti bulan sabit.
Sedangkan akhir gerhana pada pukul 14.00.53 WIB.
Ditandai piringan bulan sudah terlepas.
Jadi, gerhana matahari kali ini akan terjadi tiga jam lebih.
• 15 Nama Lolos Seleksi Calon Anggota Baitul Mal Aceh
Namun dikarenakan gerhana mulai terjadi pada pukul 10 lewat, maka masyarakat Aceh akan bisa menyaksikan gerhana ini.
Dari awal hingga akhir atau selama tiga jam lebih.
Di samping itu, gerhana matahari cincin atau gerhana yang terakhir terjadi pada tahun 2019.
Yakni pada tanggal 26 Desember 2019 adalah bertepatan dengan hari memperingati peristiwa Tsunami Aceh. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/persiapan-gerhana-di-lhokseumawe.jpg)