Berita Gayo Lues
Warga dan Pengendara Keluhkan Kawanan Ternak Berkeliaran di Blangkejeren, Terutama di Kawasan Ini
Bahkan terkesan segaja dibiarkan mencari makan di jalan raya dan tempat keramaian oleh pemiliknya.
Penulis: Rasidan | Editor: Yusmadi
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Kawanan ternak mulai marak berkeliaran bebas di pusat keramaian di kecamatan Blangkejeren kabupaten Gayo Lues (Galus).
Akibatnya, kondisi itu sangat mengkhawatirkan keselamatan para pengendara.
Hal itu sudah berlangsung lama dan terkesan segaja dibiarkan mencari makan di jalan raya dan tempat keramaian oleh pemiliknya.
Amatan Serambinews.com, Kamis (26/12/2019) di sejumlah tempat di Blangkejeren, gerombolan sapi terutama marak berkeliaran bebas di jalan raya dan di pasar Kecamatan Blangkejeren.
Keberadaan dan kehadiran gerombolan ternak warga itu sangat meresahkan pengendara selama ini.
"Kawanan ternak kesannya mulai marak berkeliaran bebas dan mencari makan di pajak dan di jalan raya di Blangkejeren itu, bahkan selain dikeluhkan selama ni juga sangat dikhawatirkan bisa menelan korban jiwa bagi pengendara," kata Budi pengendara (sopir) mobil pribadi di Blangkejeren, kepada Serambinews.com, Kamis (26/12/2019.
• Polisi, Satpol PP & Warga Razia Ternak Berkeliaran, 22 Kambing Ditangkap, Pemilik Wajib Bayar Tebus
• Atasi Ternak Berkeliaran, Pemkab Aceh Singkil Diminta Pasang Cap Khusus pada Tubuh Hewan
• Ternak Berkeliaran di Kompleks Pemerintah Pijay
Begitu juga halnya diakui Alimat dan sejumlah pengendara becak penumpang lainnya di Blangkejeren mengatakan, kawanan ternak dalam dua bulan terakhir ini mulai marak berkeliaran bebas di jalan raya yang padat pengguna jalannya.
Selain itu juga di sejumlah pusat perbelanjaan seperti di Pasar Butul Tajuk Bustanusalam dan di Pasar Pagi Kuteblang di kompleks Terminal Blangkejeren.
"Warga dan pedagang juga para pengguna kendaraan sudah lama mengeluhkan gerombolan ternak yang berkeliaran bebas mencari makan di jalan raya dan di pusat perbelanjaan di Blangkejeren itu, bahkan pemerintah daerah harus segera menertibkan gerombolan ternak yang sangat meresahkan warga dan pengguna jalan itu sebelum menelan korban jiwa," sebutnya. (*)