15 Tahun Tsunami Aceh

Cerita Dibalik Kemah Tsunami di Aceh Barat, Doa dan Zikir Menggema di Lahan Bekas Bencana 2004 Silam

“Daerah ini tempat saya lahir dan bermain ria hingga menjelang dewasa dulu, namun kini sudah berubah. Saya hanya bisa menangis teringat ayah, ibu,...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SA'DUL BAHRI
Warga mendirikan kemah bertiang bambu dan atap terpal plastik di daerah desa bekas tsunami yang tidak berpenghuni lagi yaitu, di Desa Pante Mutia, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (26/12/2019) malam. 

Karena mereka kala tidak berada di tempat.

Sedangkan sebagian kecil lainnya juga selamat dari hempasan gelombang.

Sementara sebagian lainnya hilang.

Tanpa diketahui dimana jasatnya.

Korban Hilang di Krueng Sakoy Masih Misterius

Sebagian dari penduduk desa itu kini berpencar ke berbagai daerah.

Guna membangun kehidupan baru.

Pemerintah telah membangun perumahan secara khusus.

Kepada keluarga korban tsunami yang direlokasi ke daerah lain.

Namun, masih di kawasan Kecamatan Arongan Lambek.

Meskipun mereka dipisahkan oleh bencana tsunami, namun kini telah dibangun sejarah baru untuk anak cucu dan generasi sekarang.

Dimana mereka yang masih hidup semuanya, tetap bisa bertemu dalam silaturrahmi.

TA Khalid Serap Aspirasi Eks Kombatan GAM Daerah IV Pase

Warga mendirikan kemah bertiang bambu dan atap terpal plastik di daerah desa bekas tsunami yang tidak berpenghuni lagi yaitu, di Desa Pante Mutia, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (26/12/2019) malam.
Warga mendirikan kemah bertiang bambu dan atap terpal plastik di daerah desa bekas tsunami yang tidak berpenghuni lagi yaitu, di Desa Pante Mutia, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (26/12/2019) malam. (SERAMBINEWS.COM/ SA'DUL BAHRI)

Serta menggelar doa bersama di tanah kelahiran mereka itu.

Inisiatif warga setiap peringatan tsunami, khususnya penduduk asli desa setempat,  membangun sebuah tenda atau kemah.

Dengan ukuran sekitar 2x3 meter yang bertiang babambu beratap terpal plastik.

Puluhan kemah-kemah tersebut dibangun berjejer.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved