Ditemukan Sudah jadi Kerangka di Septic Tank, Korban Sempat Curhat Soal sang Suami kepada Ibunda
Seli sempat menceritakan kalau ia kerap mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya bernama Edi.
Siapa pun yang bertanggung jawab kematian putrinya harus dihukum.
• Gerhana Matahari Cincin Baru Melintas, Indonesia Kembali akan Disambangi Gerhana Matahari Total
• Fakta Baru Pembunuhan Janda yang Mayatnya Dibuang di Kebun Jagung, Pelaku Ditembak
• Umat Muslim di Patani Didiskriminasi, Kekerasan Meletus di Thailand Selatan
Jika benar dibunuh menantunya, Anik merasa apa yang dilakukan Edi bukan manusia lagi.
“Kenapa dulu tidak dikembalikan ke saya saja,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya mengaku masih mendalami kemungkinan dugaan pembunuhan terhadap Seli.
“Dugaan ada indikasi pembunuhan,” katanya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Untuk penyebab kematian, sambungnya, pihaknya masih perlu mendalami informasi dan keterangan lain.
Sebab, belum tampak adanya tanda kekerasan.
Untuk itu, pihaknya berharap jika ada warga yang mengetahui untuk kooperatif dan mau bersaksi.
Surat wasiat
Temuan kerangka manusia di dalam resapan septic tank Dusun Bangunjiwo, RT 07, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (22/12/2019) malam, menggemparkan warga.
Hingga saat ini identitas kerangka manusia tersebut masih menjadi misteri.
Ketua RT 07, Desa Bangunjiwo, Suparno menceritakan, lokasi ditemukannya kerangka manusia itu berada di belakang rumah ES.
Sebelum ada penemuan kerangka itu, ES diketahui telah meninggal dunia dengan cara gantung diri.
"Almarhum ES ini meninggal dunia belum lama. Meninggalnya gantung diri," kata Suparno, Senin (23/12/2019).
Diceritakan Suparno, ES sudah menikah sejak tahun 2006 silam.