Berita Aceh Singkil
Pohon Madu Kekayaan Alam Kuala Baru, Aceh Singkil yang Hasilnya Terus Berkurang
Pohon madu menjulang tinggi, mencolok dibanding tumbuhan lainnya. Pohon itu mudah saja ditemukan di hutan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pohon madu menjulang tinggi, mencolok dibanding tumbuhan lainnya. Pohon itu mudah saja ditemukan di hutan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil.
Warga lokal menyebutnya pohon madu. Lantaran pohon berdaun rimbun itu menjadi tempat lebah bersarang.
Walau berada di hutan belantara. Namun pohon tersebut rata-rata punya pemilik.
Pemiliknya berhak memanen madu bila lebah bersarang.
• Ini Identitas 4 Korban Pembacokan di Aceh Jaya
Bila sudah panen madu maka, rezeki berlimpah bagi semua masyarakat.
Sebab bukan hanya pemilik yang mendapat jatah.
Semua warga yang ikut andil dalam proses pemanenan akan mendapat bagian.
Sayang produksi madu yang menjadi kekayaan alam Kuala Baru, selama ini terus berkurang.
Bukan jumlah pohon madu yang berkurang.
Melainkan jumlah lebah bersarang di pohon madu yang terus berkurang.
• Barang Dagangan yang Baru Dibeli Rp 750 Juta Milik Pedagang Pirak Timu Ludes, Ini Begini Ceritanya
"Dulu satu pohon madu, mau 400 sarang. Sekarang paling 150 sampai 300 yang bersarang," kata Ma Uyung warga Kuala Baru, yang memiliki pohon madu, Minggu (29/12/2019).
Warga tidak tahu persis jumlah lebah bersarang di pohon madu berkurang, hingga menurunya produksi madu.
Sebab pohon madu sejauh ini tidak berkurang.
Berkurangnya produksi madu disatu sisi menyebabkan menurunya pendapatan masyarakat.