Berita Bireuen
Warga Minta Pemerintah Bangun Jalan 2 Jalur Arah Barat Kota Bireuen, HRD Siap Perjuangkan di Senayan
"Jalan sangat sempit dan rawan lakalantas, Pemkab Bireuen, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat harus segera menyikapinya,” pinta Iskandar.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nur Nihayati
"Jalan sangat sempit dan rawan lakalantas, Pemkab Bireuen, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat harus segera menyikapinya,” pinta Iskandar.
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Warga Kota Juang dan Jeumpa, Bireuen, Aceh, meminta kepada pemerintah pusat untuk membangun jalan dua jalur di lintas nasional Medan-Banda Aceh, arah barat Kota Bireuen.
Yaitu mulai Desa Meunasah Blang dan Reuleut (Kota Juang) hingga Desa Blang Blahdeh (Jeumpa).
Karena jalan sepanjang tiga kilometer itu masuk dalam kawasan kota serta sangat padat kendaraan dan rawan kecelakaan.
• Warga Ulim, Pidie Jaya Tambal Jalan Nasional
• Kejari Lhokseumawe Raih Penghargaan WBK
• Pohon Madu Kekayaan Alam Kuala Baru, Aceh Singkil yang Hasilnya Terus Berkurang
Bireuen mulai Simpang Adam Batree Meunasah Blang, Kota Juang, hingga Desa Blang Blahdeh, Jeumpa, sudah layak dibangun dua jalur," kata Iskandar warga Reuleut kepada Serambinews.com, Minggu (29/12/2019).
Katanya, setiap hari kendaraan yang melintas memasuki kota cukup padat, apalagi saat jam sibuk anak sekolah.
"Jalan sangat sempit dan rawan lakalantas, Pemkab Bireuen, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat harus segera menyikapinya,” pinta Iskandar.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 1.1 Km 77-Sigli-Bireuen), Zulkarnaini mengatakan, untuk rencana pembangunan jalan dua jalur arah barat Kota Bireuen itu, masih dalam proses.
"InsyaAllah kalau tidak ada kendala di lapangan, seperti pembebasan lahan, tahun depan sudah bisa dimulai pekerjaannya," terang Zulkarnaini. (*)