Berita Pidie Jaya
Warga Ulim, Pidie Jaya Tambal Jalan Nasional
Malah, sekitar sebulan lalu, sambung Muhammad, seorang warga disela-sela memperbaiki jalan dimaksud, seorang IRT terjatuh.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Nur Nihayati
Malah, sekitar sebulan lalu, sambung Muhammad, seorang warga disela-sela memperbaiki jalan dimaksud, seorang IRT terjatuh.
Laporan Abdullah Gan | Pidie Jaya
SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU- Tak tega melihat kondisi badan jalan nasional Banda Aceh-Medan berlubang dan kerap membawa malapetaka bagi pengguna jalan, warga Tutue Ara Kecamatan Ulim, Pidie, terpaksa menambal lubang di jalan.
Perbaikan jalan tersebut melibatkan beberapa warga dari empat gampong di kawasan Tutue Ara. yaitu, penduduk Bale Ulim, Keunasah Kumbang, Pantang Cot Baloi serta Desa Nangroue Timu.
Amatan Serambinews,com, lubang berbentuk memanjang yang berada persis di ujung jembatan jalan Nasional dimaksud ditutupi dengan menggunakan semen.
• Pohon Madu Kekayaan Alam Kuala Baru, Aceh Singkil yang Hasilnya Terus Berkurang
• Kejari Lhokseumawe Raih Penghargaan WBK
• Bersih-bersih BUMN, Erick Thohir Mengaku Dapat Teror dan Ancaman, Said Didu Ungkap Terduga Pelaku
Begitu halnya dengan sejumlah lubang lainnya dalam radius beberapa puluh meter arah barat dan timur jembatan Tutue Ara.
Sumber dana secara patungan alias meuripee termasuk dan dikerjakan secara bersama-sama.
Kaur Pemerintahan Gampong Nangroe Timu, Iqbal, kepada Serambinews,com menyebutkan, warganya berinisiatif memperbaiki jalan berlubang, karena memang tak tega melihat kondisi demikian yang sudah sekian lama.
Apalagi, hampir setiap hari badan jalan yang berlubang itu sering membawa petaka bagi pelintas terutama pengenfara sepeda motor (sepmor).
Kendati tak sempat fatal, tapi setidaknya terjatuh hingga terkilir akibat roda sepmornya masyuk lubang.
Malah, sekitar sebulan llau, sambung Muhammad, seorang warga disela-sela memperbaiki jalan dimaksud, seorang IRT terjatuh.
Untung sebuah mobil yang melaju dari arah depan, dengan cepat menghindari korban yang terjatuh. Jika tidak, kemungkinan maut yang dialaminya.
Beberapa warga setempat sangat berharap pemerintah atau dinas terkait supaya badan jalan persisi diatas jembatan Tutue Ara-Ulim yang sudah sekian lama rusak diperbaiki.
"Masak lubang memanjang di badan jalan ini dibiarkan terus demikian. Diatas jembatan lagi.
Kemana petugas pemantau jalan raya dinas terkait," imbuh seorang warga Ulim dengan nada kesal.(*).